Advertisement
Gandeng Gendong Kota Jogja Diarahkan untuk Menanggulangi Narkoba
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Relawan Anti Narkoba berbasis Gandeng-Gendong disiapkan oleh Pemkot Jogja guna menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba. Harapannya, upaya tersebut bisa berdampak secara signifikan.
Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi menilai, pencegahan peredaran narkotika membutuhkan kebersamaan. Gandeng-Gendong sebagai konsep gerakan bersama, bisa diterapkan juga untuk memerangi peredaran narkotika.
Advertisement
BACA JUGA : Aplikasi Jadi Kendala Gandeng Gendong
“Jadi Gandeng-Gendong tidak hanya berkaitan dengan penanganan kemiskinan saja, namun sangat luas termasuk bisa diterapkan dalam proses penanggulangan narkotika di Kota Yogyakarta,” paparnya saat Asistensi Penguatan Dalam Rangka Pembentukan Relawan Anti Narkoba.
Dalam konsep Gandeng-Gendong, lanjut Heroe, Pemkot Jogja akan melibatkan berbagai unsur dan kelompok di masyarakat mulai dari korporasi, kampus, komunitas dan kampung.
“Jika semua pihak saling bekerja sama, dan bergotong royong untuk kemajuan Jogja, maka saya yakin semua masalah atau kendala untuk mencapainya bisa diatasi bersama,” katanya.
BACA JUGA : Dua Tahun Berjalan, Gandeng Gendong Belum Optimal
Dengan begitu, gerakan yang dilakukan dalam rangka memerangi peredaran narkotika bisa disatukan, selain bisa lebih kuat, pihaknya juga mempertimbangkan pengelolaan program yang terintegrasi.
“Jadi nanti kita bisa integrasikan, apa yang sudah dilakukan kampus, perusahaan, masyarakat hingga komunitas kaitannya dengan penanganan peredaran narkoba di Jogja,” jelas Heroe.
Ia menyebut, gerakan penanggulangan narkoba di Jogja juga berorientasi untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan kondisi Kota yang bersih dari narkoba, tentu akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Fasilitasi Kelompok Kuliner dalam Hal Pemasaran
“Dengan begitu, Kota Jogja akan tetap menarik sebagai destinasi wisata, mari kita jaga Kota Jogja ini dari bahaya narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Jogja Susilo Budisantoso menyambut baik konsep Gandeng-Gendong untuk menanggulangi peredaran narkoba.
“Saat ini kita sedang dalam tahapan asistensi penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba,” ucapnya.
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah peserta mendapat informasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sehingga memiliki imunitas terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Juga adanya sinergitas antar lembaga dalam upaya program berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Jumat 3 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 06.37 WIB
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Titik Lokasinya
- Prakiraan Cuaca di Jogja Jumat 3 Mei 2024, Simak di Sini
Advertisement
Advertisement