Advertisement
PILKADA BANTUL: Tancap Gas, Halim-Joko Pilih Pendaftaran di Hari Pertama
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo memilih hari pertama dalam pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Jumat, 4 September mendatang. Alasannya karena pasangan ini menilai semua persyaratan sudah siap.
“Hari Jumat tanggal 4 kami akan mendaftar [di KPU Bantul],” kata Halim, disela-sela acara pembekalan sukarelawan Sedulur Bumi Mataram (Sebhumi) di Pendopo Halim, Muntuk, Dlingo, Bantul, Minggu (30/8/2020). Selain persiapan sudah mantap, Halim mengatakan pemilihan pendaftaran pada Jumat mendatang karena Jumat merupakan hari yang suci sehingga pihaknya ingin keberkahan di hari Jumat.
Advertisement
“Karena Jumat mengandung peristiwa agung, kesucian dari Tuhan. Kami menggunakan Jumat untuk mencari berkahnya Jumat,” kata dia.
Pihaknya segera berkoordinasi dengan KPU Bantul terkait tata cara pendaftaran serta konsultasi agar proses pendaftaran memenuhi protokol kesehatan Coronavirus Disease atau Covid-19. Dalam proses pendaftaran nanti, pihaknya juga tidak akan mengerahkan semua massa. Tidak lebih dari 200 orang yang akan mendampingi Halim-Joko saat mendaftar di KPU Bantul, yang terdiri dari perwakilan sukarelawan, pengurus partai pengusung dan pendukung, serta perwakilan seniman.
Halim mengaku ada 27 sukarelawan Halim-Joko yang tercatat di 17 kecamatan dan 75 desa hingga dusun dan tingkat RT. Namun sukarelawan yang tidak tercatat diklaimnya lebih banyak lagi.
Sementara itu dalam pembekalan Sebhumi, Halim mengatakan sukarelawan tersebut merupakan salah satu kelompok sukarelawan Halim-Joko yang getol, aktif, dan kreatif melakukan penggalangan massa. Pihaknya perlu melakukan pembekalan kepada sukarelawan agar gerakan yang dilakukan sukarelawan terukur.
“Perlu dibekali melakukan kampanye yang santun, kampanye yang beretika, tidak melanggar hukum,” kata dia.
Pihaknya ingin relawan dan pendukung patuh pada peraturan. Para sukarelawan juga mendapatkan materi cara mensosialisasikan gagasan Halim-Joko kepada masyarakat, “Karena pesta demokrasi ini festival gagasan bukan peperangan Z karena semua saudara. ini harus dipahami seluruh sukarelawan. Kita memberikan edukasi tentang masa depan, Bantul. Bagaimana pemerintah harus dikelola dengan baik,” tandas Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
- Buka Tutup Depo Sampah di Jogja, Pemkot Pakai Strategi Permainan Dakon
- Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Advertisement