Advertisement
Kisah Warga Selomartani Tinggal di Gubuk, Sakit Belum Bisa Periksa ke Dokter
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sekeluarga di Dusun Jetak, Selomartani, Kalasan Sleman diketahui berada dalam kekurangan. Mereka tinggal di sebuah gubuk atau rumah tak layak huni (RTLH) yang tidak memiliki kamar mandi dan sumur.
Cerita satu keluarga miskin ini dibagikan oleh akun Instagram @barasleman pada Senin (7/9/2020). Akun ini membagikan sejumlah foto keluarga yang bernama Suhirjo warga Jetak, Selomartini, Kalasan Sleman yang dikunjungi oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Sleman Raudi Akmal dan sejumlah pejabat Kecamatan Kalasan.
Advertisement
“Mas @raudiakmal beberapa hari yg lalu mendapat laporan dari warga tentang kondisi warga yg membutuhkan bantuan. Kemudian hari ini mas @raudiakmal bersama Ibu Camat Kecamatan Kalasan, Kasi Kesra Desa Selomartani dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sleman meninjau langsung keadaan keluarga Bapak Suhirjo di Dusun Jetak Selomartani Kalasan Sleman,” cuitnya.
Akun ini juga menceritakan bahwa keluarga Pak Suhirjo tinggal di RTLH atau gubuk seadanya yang tidak ada sumur dan kamar mandi.
“Keluarga ini tinggal di rumah yg tidak layak huni dgn ukuran 5x6 meter. Rumahnya pun tidak dilengkapi dgn sumur dan kamar mandi sehingga apabila untuk mandi dan buang air harus ke sungai,” tulisnya.
Istri Suhirjo yang diketahui bernama Ngatini bahkan sudah dua bulan sakit dan belum periksa ke puskemas atau rumah sakit karena tidak memiliki BPJS. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga ini mengandalkan bantuan pemerintah karena Suhirjo tidak bekerja dan anaknya putus sekolah.
“Selain itu, istri Pak Suhirjo, yaitu ibu Ngatini sudah 2 bulan menderita sakit dan belum diperiksakan ke puskesmas ataupun rumah sakit dikarenakan tidak memiliki BPJS Kesehatan. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga ini mengandalkan bantuan dari pemerintah karena Pak Suhirjo tidak bekerja dan sang anak putus sekolah,” katanya.
Kondisi keluarga ini diusulkan untuk segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait di Sleman.
“Koordinasi langsung dilakukan oleh mas @raudiakmal kepada @dinsos_sleman, @dinkessleman, @kabarsleman dan instansi lain terkait untuk segera melakukan tindaklanjut agar masalah dapat segera terselesaikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement