Advertisement
Uji Swab Massal di Kulonprogo Telah Mencapai 3.000 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo telah menggelar uji swab secara massal yang diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari tenaga kesehatan, masyarakat umum hingga pegawai pemerintahan. Tercatat sampai pekan pertama September, tes ini telah diikuti lebih dari 3.000 orang dari target 4.500 sasaran.
"Totalnya sampai saat ini sekitar 3.321, dari 4.500 sasaran. Kami mentargetkan swab target sasaran itu bisa tercapai pada Desember 2020, agar bisa jadi dasar memutuskan kebijakan berikutnya sesuai anjuran WHO," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, Kamis (17/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Corona di Kulonprogo Melonjak, Sehari Tambah 8 Pasien Baru
Baning mengatakan sesuai anjuran dan pedoman Kementerian Kesehatan, rapid test tidak boleh lagi digunakan untuk diagnosis, tetapi hanya untuk screening kepada pelaku perjalanan dan masyarakat. Dari situlah, pihaknya kini mulai meninggalkan rapid test dan fokus pada swab test. "Dan rencananya test swab di Kulonprogo akan diperbanyak," ucapnya.
Dikatakan Baning Hasil positif rate dari swab test yang sudah dilakukan gugus tugas berada di angka 4,6. Ini belum termasuk penderita yang swabnya dilakukan lebih dari sekali. Kendari begitu dengan hasil demikian, Kulonprogo kaya Baning masih aman karena standar positif rate yang berlaku dan dikatakan aman berada di bawah lima.
BACA JUGA : Kasus Corona di Kulonprogo Terus Bertambah
"Untuk sementara ini Kulonprogo bisa dibilang masih cukup aman," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement