Advertisement
9 Warga Kokap Kulonprogo Terinfeksi Corona dari Arisan RT
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sembilan warga Dusun Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (19/9/2020). Mereka terinfeksi virus Corona setelah mengikuti arisan.
“Berdasarkan hasil tracing [penelusuran] gugus tugas, penambahan sembilan kasus baru dari Kokap kemarin berawal dari acara arisan. Acara itu diikuti oleh warga yang belakangan terkonfirmasi positif Corona,” ungkap Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana kepada awak media, Senin (21/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Mengaku Sebagai Bupati Kulonprogo, Penipu Minta Uang Pada Pemilik Ponpes
Warga yang disebut sebagai awal mula penularan lewat arisan diidentifikasi sebagai KP-93. Laki-laki berusia 64 tahun ini dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (9/9/2020). Gugus tugas lantas mendata siapa saja orang yang pernah kontak dengan KP-93. Tracing petama mendapati tiga oranganggota keluarga KP-93. Mereka adalah KP-100, perempuan; KP-101, laki-laki; dan KP-102, perempuan. Ketiganya positif Covid-19 pada Jumat (11/9/2020).
Tak sampai di situ, KP-101 yang tertular KP-93, juga menulari tiga anggota keluarga lain yang juga masih memiliki hubungan kekerabatan dengan KP-93, yaitu KP-108, laki laki, 60; KP-109, laki laki, 80, dan KP-110, perempuan ,57,. Mereka terkonfirmasi positif pada Selasa (15/9/2020).
Gugus tugas melanjutkan tracing dan mengetahui bahwa KP-93 dan KP-101 sempat ikut dalam arisan RT. Warga yang ikut dalam arisan itu kemudian menjalani test PCR atau swab. Hasilnya ada sembilan orang positif Covid, yaitu KP-131, laki-laki, 61; KP-132, perempuan, 59; KP-133, perempuan, 28; KP-134, laki-laki, 36; KP-135, perempuan, 30; KP-136, perempuan, 75; KP-137, laki-laki 37; KP-138, laki-laki, 43 dan KP-139, laki-laki, 42.
BACA JUGA: Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Mereka diketahui positif terinfeksi Corona pada Sabtu pekan lalu dan kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Total warga Dusun Tlogolelo yang positif Covid-19 sebanyak 16 orang. Jumlah ini terdiri dari tujuh anggota keluarga KP-93 dan sembilan tetangga yang ikut dalam arisan.
“Itu laporan data Sabtu lalu ya, pada hari ini [Senin] masih kami tindak lanjuti lagi mengingat warga yang ikut dalam arisan itu cukup banyak,” ujar Fajar.
BACA JUGA: Wisatawan di Bantul Masih Didominasi Warga DIY-Jateng, PSBB Jakarta Tak Berdampak
Penularan yang bersumber dari arisan ini disayangkan Fajar. Ia menduga dalam kasus ini ada keteledoran. Ada kemungkinan kegiatan tersebut tidak memperhatikan protokol kesehatan.
"Saya katakan agak ceroboh ya, karena kegiatan kumpul-kumpul dalam lingkungan sekitar atau berskala terbatas seperti arisan sebenarnya boleh saja dilakukan asalkan tetap melaksanakan protokol kesehatan, yakni cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Untuk kasus ini kemungkinan warga tidak jaga jarak dan melakukan kontak fisik, seperti cipika-cipiki dan salaman, ini sangat riskan menularkan virus,” ujarnya.
Di sisi lain, Fajar mengapresiasi langkah warga Tlogolelo yang telah membantu gugus tugas dalam penanganan kasus ini. Menurutnya warga sekitar bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan logistik penderita Covid-19 yang kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Warga di sana sangat kooperatif, saya apresiasi itu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement