Advertisement
UMKM di Bantul Dapat Bantuan Rp2,4 Juta, Budi: Untuk Produksi, Bukan Konsumsi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Budi Wibowo meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mendapat bantuan permodalan di masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) ini benar-benar digunakan untuk modal usaha agar usahanya tetap jalan.
“Harapan kami bantuan untuk produksi, bukan untuk konsumsi,” kata Budi, seusai memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Bidang Ekonomi di Aula Dinas Pariwisata Bantul, Rabu (30/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Palsukan Uang Rupiah, Warga Bantul Ditangkap Polres Sleman
Budi mengatakan terdapat beberapa pintu bantuan UMKM di masa pandemi Covid-19 ini, mulai dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menegah, Pemda DIY, Pemkab Bantul, dan Perbankan. Saat ini yang sedang dalam proses pencarian adalah Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp2,4 juta per UMKM.
Terdapat 52.655 UMKM yang diusulkan mendapat bantuan BPUM, namun yang sudah mendapat Surat Keputusan (SK) calon penerima bantuan baru sekitar 29.049 UMKM. Calon penerima bantuan tersebut juga masih harus melengkapi data-data yang belum sinkron.
Saat bersamaan, Budi juga mengatakan ada tawaran bantuan pinjaman modal usaha dari salah satu bank daerah dengan nilai Rp2,5 juta per UMKM tanpa bunga. Pihaknya sudah memerintahkan dinas terkait untuk menindaklanjuti tawaran dari bank tersebut. “Kalau menguntungkan bagi UMKM akan kami berikan,” ucap Budi.
Baca juga: Ini Risikonya Setelah Ekonomi Masuk Jurang Resesi
Budi mengatakan bantuan UMKM merupakan salah satu dari empat hal yang perlu dilakukan untuk memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Selain bantuan UMKM, ada perlindungan sosial melalui bantuan langsung, ada padat karya, dan insentif bagi pengusaha yang benar-benar terdampak dari Covid-19.
Asisten Sekda Bantul Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bambang Guritno mengatakan bantuan pinjaman modal dari bank itu merupakan program pemberdayaan ekonomi daerah (BED). Bantuan tersebut dikhususnya bagi UMKM yang masih aktif menjalankan usaha dan memiliki legalitas yang lengkap.
Pihaknya belum mengetahui berapa sasaran UMKM yang bakal mendapat pinjaman modal tanpa bunga tersebut. Saat ini ia bersama kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) Bantul masih berkomunikasi dengan bank. “Yang pasti untuk permodalan produktif,” ucap Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kali Pertama, RSGM Soelastri Akan Adakan Seminar Nasional untuk Dokter Gigi
- 9 Tokoh Ambil Formulir Pilwalkot Semarang di PDIP, Ini Daftar Namanya
- Menyusuri Pura Mangkunegaran, Ada Mitos Pendapa sampai Dalem Agung yang Sakral
- Tak Mau Kalah! SD di Salatiga Ini Juga Punya Program Edutrip ke Luar Negeri
Berita Pilihan
Advertisement
Artis Epy Kusnandar "Preman Pensiun" Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG, Cuaca Jogja dan Sekitarnya Jumat 10 Mei 2024 Cerah Berawan
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo dari Stasiun Tugu, Jumat 10 Mei 2024
- Rute dan Lokasi Keberangkatan Bus Damri dari Jogja Tujuan Bandara YIA
- Terbaru! Jadwal KA Bandara YIA Jumat 10 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Jumat 10 Mei 2024
Advertisement
Advertisement