Advertisement
Tawuran di Depan Polsek Kasihan Bantul Lukai Ketua FJI, Ini Tanggapan Pemuda Pancasila
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Tawuran terjadi di depan kantor Polsek Kasihan, Bantul, dan Posko Front Jihad Islam (FJI) DIY pada Minggu (4/10/2020) sore. Bentrokan itu menyerat nama FJI dan Pemuda Pancasila (PP).
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Bantul, Doni Bimo Saptoto, menyatakan anggotanya di Bantul tidak terlibat dalam bentrokan dengan massa dari FJI di depan Kantor Polsek Kasihan Bantul.
Advertisement
BACA JUGA: Ketua FJI Terluka akibat Bentrok di Depan Kantor Polsek Kasihan Bantul, Ini Penuturannya
Namun Doni tidak menampik beberapa anggota Pemuda Pancasila asal Kota Jogja ada di depan Polsek Kasihan. Mereka menemani seserorang bernama Yusuf yang sedang menjalani mediasi dengan Aditya.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti awal persoalan sehingga pecah tawuran. Nama Doni disebut dalam pesan berisi kabar tentang tawuran FJI dan PP yang beredar luas di Whatsapp. “Tahu-tahunya nama saya muncul dan dikaitkan dengan bentrokan. Saya nyatakan tidak benar," kata Doni, melalui sambungan telepon, Senin (5/10/2020)
Doni menegaskan hubungan Pemuda Pancasila Bantul dengan FJI selama ini terjalin baik sehingga tidak mungkin bersitegang, apalagi bentrok. “Kami tidak ada masalah dengan FJI,” ucap Doni.
BACA JUGA: Selain Trump, 10 Presiden AS Ini Sakit Saat Menjabat, 4 di Antaranya Meninggal Dunia
Akibat kericuhan tersebut, Abdurrahman, Ketua FJI DIY, mengalami luka bacok di dahi.
Kepada Harian Jogja, Abdurrahman mengatakan dia terluka dan sampai Senin (5/10/2020) siang ini masih dalam perawatan. “Saya masih dalam perawatan, masih pusing,” ucapnya.
Ia enggan menjelaskan lebih jauh kronologi bentrokan yang terjadi di depan kantor polisi tersebut. Sementara, dalam video yang beredar di media sosial, Abdurrahman mengaku diserang sekelompok orang hingga mengalami luka.
BACA JUGA: Novel Baswedan Curiga pada RUU Omnibus Law, Ini Dasarnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, bentrokan di Jalan Bibis-Padokan Lor itu buntut kasus penganiayaan. Sebelum kericuhan, ada mediasi salah satu anggota Pemuda Pancasila dan warga Tirtonirmolo, Kasihan, yang meminta bantuan Abdurrahman terkait dengan kasus penganiayaan. Dalam mediasi tersebut, kedua kelompok membawa massa sehingga terjadi bentrokan.
Sementara, Polres Bantul menilai bentrokan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di depan Polsek Kasihan, Bantul, akibat kesalahpahaman.
“Itu permasalahan dua individu saja, ada orang berselisih paham. Tapi kemudian mungkin ada temannya, akhirnya bersolidaritas,” kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Senin (5/10/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
- Cuaca Jogja dan Sekitarnya Besok, Diperkirakan Cerah Berawan
- Berikut Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja dari Stasiun Tugu, Kamis 2 Mei 2024
Advertisement
Advertisement