Advertisement
Pasien Positif Covid-19 di Gunungkidul Bertambah Tujuh Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tujuh kasus sehingga total menjadi 283 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Rabu (14/10/2020), mengatakan hari ini, peningkatan kasus COVID-19 cukup tinggi, yakni sebanyak tujuh kasus baru, setelah pada Selasa (13/10/2020) bertambah tiga kasus.
Advertisement
Adapun kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yakni laki-laki umur 66 tahun dari Kapanewon Nglipar yang memiliki riwayat pelaku perjalanan, laki-laki umur 41 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki umur 38 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
Selanjutnya, perempuan umur 60 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, perempuan umur 37 tahun dari Kapanewon Wonosari memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif, laki-laki umur 43 tahun dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas, dan anak perempuan umur 25 bulan dari Kapanewon Semanu memiliki riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
"Hari ini, penambahan kasus dari Kapanewon Wonosari empat kasus sendiri, dan lainnya adalah pelaku perjalanan, dan lainnya masih dalam pelacakan riwayatnya," kata Dewi.
Ia mengatakan sampai saat ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul total suspek sebanyak 1.848 dengan rincian 1.766 discarded, 29 dalam pemantauan, empat dirawat, 35 meninggal dunia. Selanjutnya, total total pemeriksaan spesimen sebanyak 6.057 dengan rincian 5.498 hasil negatif, 283 konfirmasi positif, dan 276 spesimen dalam proses.
Dari 283 kasus konfirmasi, sebanyak 231 kasus sembuh, 41 kasus dalam perawatan dan 11 kasus meninggal dunia.
"Upaya di bidang kesehatan sudah optimal dengan 3T (testing, tracing, dan treatment). Kami berharap dukungan maksimal dari semua sektor dalam pencegahan penularan tentu bersama gugus tugas yakni meningkatkan disiplin 3 M (memakasi masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," kata Dewi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement