Advertisement

Slamet Histeris Sampai Pingsan Lihat Istrinya Gantung Diri di Rumah

David Kurniawan
Minggu, 25 Oktober 2020 - 17:37 WIB
Bhekti Suryani
Slamet Histeris Sampai Pingsan Lihat Istrinya Gantung Diri di Rumah Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Marsini,55, warga Kapanewon Gedangsari nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Perisitiwa ini pertama kali diketahui oleh suaminya Slamet, usai pulang bercocok tanam di ladang pada Minggu (25/10/2020) pagi.

Petugas Tim Reaksi Cepat, BPBD Gunungkidul, Kusmiyanto mengatakan, kasus bunuh diri ini sudah dilaporkan ke petugas Polsek Gedangsari. Saat diperiksa tubuh pelaku sudah tidak bernyawa karena jeratan tali di bagian leher.

Advertisement

Menurut dia, warga tidak berani menurunkan hingga datang petugas dari polsek. “Peristiwa ini diketahui oleh suami pelaku yang mencari keberadaan istrinya,” katanya kepada wartawan.

BACA JUGA: Layanan BPJS Kesehatan di Masa Pandemi Dipermudah

Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah Gedangsari atas nama Marsini. Hasil penyelidikan petugas tidak ditemukan luka-luka pada tubuh pelaku. Hal ini diperkuat hasil pemeriksaan medis dari petugas Puskesmas Gedangsari. “Murni gantung diri. Diduga kuat aksi nekat dilakukan karena masalah keluarga,” katanya.

Solechan menjelaskan, peristiwa gantung diri ini pertama kali diketahui oleh suami pelaku, Slamet. Usai pulang dari menggarap ladang, Slamet mencari-cari istrinya di rumah dan menemukan sudah dalam keadaan menggantung dengan seutas tali di bagian leher. Melihat kejadian ini, Slamet histeris dan berkali-kali pingsan jika mengingat kejadian tersebut.

Menurut dia, hal tersebut merupakan hal yang wajar. Terlebih lagi, pada saat ditinggal ke ladang, kondisi pelaku masih seperti biasanya. “Sudah coba ditenangkan, tapi masih sering pingsan,” katanya.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement