Advertisement
Vario Vs Beat Tabrakan di Pandak Bantul, 2 Orang Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sanden di Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, Sabtu (31/10/2020) malam sekitar pukul 22.45 WIB. Dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua orang lainnya mengalami luka berat.
Dua orang meninggal dunia adalah pengendara Honda Vario AB 6946 PL, yakni Mardiyono, 56, warga Derwolo, Pengasih, Kulonprogo, dan pemboncengnya, Cipto Sarju, 54, warga Jogoyudan, Wates, Kulonprogo. Sementara korban luka berat adalah pengendara dan pembonceng motor Honda Beat AB 2295 SL. Keduanya warga Kragilan, Galurejo, Lendah, Kulonprogo, yakni Wawan Edi Pracoyo, 25, dan Agus Suryanto, 33.
Advertisement
BACA JUGA: Rem Blong, Goweser Jepara Tewas Tabrak Pohon Sirsak di Kulonprogo
Wawan Edi Pracoyo mengalami patah tulang dan cedera kepala berat kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Aadapun Agus Suryanto mengalami cedera kepala berat dan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono, mengatakan kecelakaan lalu lintas berawal saat sepeda motor Honda Vario melaju dari utara ke selatan dan pada saat bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor Honda Beat. “Sesampainya di tempat kejadian karena jarak yang sudah dekat kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” kata Maryana, Minggu (1/11/2020).
BACA JUGA: Tampil di Prambanan Jazz 2020, Tompi Persembahkan Lagu untuk Glenn Fredly
Maryana menduga kedua sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Hal itu terlihat dari kedua motor yang mengalami kerusakan parah di bagian depan. Namun demikian, polisi masih menyelidiki untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.
“Masih kami lakukan penyelidikan dan perdalam olah TKP karena masih minimnya keterangan di tempat kejadian perkara, dan kondisi lalu lintas di lokasi kejadian juga sepi dan gelap,” ujar Maryana.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara “Gunakan helm SNI, batasi kecepatan agar tidak melebihi batas sehingga apabila terjadi hal-hal di luar keinginan kita saat berkendara dapat masih mengendalikan untuk dapat meminimalkan cedera kepala berat,” ujar Maryana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
Berita Pilihan
Advertisement
Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
Advertisement
Advertisement