Advertisement
Update Corona DIY 3 November: Tambah 49 Kasus Positif, 22 Sembuh, 1 Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 49 penambahan kasus positif pada Selasa (3/11/2020). Sleman mendominasi penambahan ini sebanyak 18 kasus. Sementara 22 kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 4 kasus, Bantul 12 kasus, Kulonprogo 2 kasus, Gunungkidul 13 kasus dan Sleman 18 kasus.
Advertisement
BACA JUGA : Corona di DIY Meroket, Ini Kata Sultan Jogja
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 17 kasus, periksa mandiri 7 kasus, skrining karyawan 10 kasus, skrining pasien 2 kasus, perjalanan luar daerah 4 kasus dan masih dalam penelusuran 9 kasus. “Dari pemeriksaan pada 454 sampel dari 418 orang,” katanya.
Satu kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 3.664, perempuan 70 tahun, Kulonprogo, dengan komorbid ginjal. Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 9 kasus, Bantul 3 kasus, Kulonprogo 2 kasus, Gunungkidul 5 kasus dan Sleman 3 kasus.
BACA JUGA : Sehari, 4 Pasien Corona di DIY Meninggal Dunia
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 3.932 kasus, dengan 3.231 sembuh dan 95 kasus meninggal. Sementara penggunaan bed di rumah sakit rujukan untuk kritikal sebanyak 27 bed dan non kritikal 193 bed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement