Advertisement
Aktivitas Terus Meningkat, Status Merapi Naik Jadi Siaga!
Advertisement
Harian Jogja, SLEMAN—Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Kenaikan tersebut karena sejak Oktober 2020, kegempaan meningkat semakin intensif. Bahkan, Rabu (4/11/2020) kemarin, rata-rata gempa vulkanik dangkal mencapai 29 kali per hari, dengan gempa multiphase (MP) 272 kali per hari, guguran 57 kali per hari ,dan embusan 64 kali per hari.
Advertisement
BACA JUGA: Perkiraan Biaya Hidup Habib Rizieq di Arab Saudi: Puluhan Juta Rupiah per Bulan
“Kondisi tersebut sudah melampaui kondisi menjelang munculnya kubah lava pada 26 April 2006, tetapi masih lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum erupsi 2010” kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, melalui keterangan tertulis.
BPPTKG menaikkan level Merapi menjadi Siaga mulai Kamis ini pukul 12.00 dan meminta penambangan di kawasan rawan benvana (KRB) III dihentikan. Pelaku wisata juga diminta tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III.
SIARAN PERS Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari "Waspada (Level II) ke Siaga (Level III)"
— BPPTKG (@BPPTKG) November 5, 2020
Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. pic.twitter.com/5Vt15gatzl
Di Sleman, perkiraan daerah bahaya meliputi Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo; Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo; dan Dusun Pelemsari, Desa Umbulharjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Video Siswa SD di Salatiga Studi Tur Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Sejak Kelas 1
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
- Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
- Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
Advertisement
Advertisement