Advertisement
Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan adalah Kunci Pengendalian Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya menekan laju pertumbuhan kasus baru Covid-19. Namun tanpa peran serta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), hal itu mustahil terwujud.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan hampir semua sektor terpuruk. Untuk terus meminimalkan potensi penyebaran dan penularan Covid-19, Pemkab Sleman sudah menjalankan langkah-langkah konkret. Selain penegakan aturan disiplin protokol kesehatan, Pemkab Sle,an juga terus memaksimalkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Advertisement
Setiap muncul kasus baru, dinas kesehatan langsung melakukan tracing. Upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 pun sudah ditangani dengan baik. Upaya yang dilakukan pemerintah ini, kata Harda, memerlukan dukungan dari semua pihak. Terlebih lagi masyarakat yang memiliki peran sangat vital untuk ikut memutus rantai penularan dan penyebaran virus ini.
"Saat ini, pemkab juga terus berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal ini tentunya membutuhkan peran semua pihak. Kuncinya cuma satu, patuhi protokol kesehatan," kata Harda, awal pekan ini.
Menurut Hardo, semua pihak berharap agar pandemi ini dapat segera berakhir. Pandemi bisa berakhir jika semua pihak bergerak bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk menerapkan protokol kesehatan. Pemkab juga terus berupaya untuk mencegah munculnya kasus-kasus baru. "Agar masyarakat bisa beradaptasi dengan kehidupan baru, kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan juga terus dilakukan. Terutama di tempat-tempat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan sebagainya," kata Harda.
Pemkab tetap berharap agar ke depan penanganan kesehatan dan ekonomi selama pandemi Covid-19 bisa berjalan seimbang. Ia pun mendorong semua pihak untuk berani melangkah, bangkit di tengah pandemi ini dengan selalu menjaga kedisiplinan protokol kesehatan. Harda meyakini, kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya yakin, dengan menerapkan kebiasaan baru itu, secara perlahan namun pasti penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Kuncinya terletak pada kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement