Advertisement
Ratusan Lansia di Pengungsian Merapi Mengeluh Sakit
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 123 orang pengungsi di barak pengungsian balai desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman mengeluhkan soal kesehatan mereka. Pengungsi yang mengeluhkan sakit didominasi warga yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan jika laporan yang diterima oleh pihaknya sejak tanggal (7/11/2020) lalu sampai hari ini pengungsi yang mengeluhkan soal kesehatannya total sebanyak 123 orang.
Advertisement
"Keluhan kesehatan yang dialami oleh pengungsi lansia tersebut hanya pegel linu, pusing, perut kembung. Tidak ada yang sampai diare, gak ada yang sampai dirujuk ke Puskesmas. Apalagi rumah sakit," ujar Joko saat dikonfirmasi pada Senin (16/11/2020).
Menurut Joko, keluhan yang dialami oleh para lansia tersebut tergolong sakit ringan. Sehingga tidak dibutuhkan rujukan hingga ke puskesmas atau rumah sakit.
"Yang mengeluhkan soal kesehatannya lansia. Kalau pengungsi anak-anak tidak ada masalah. Hanya gatal-gatal bisa saja," sambung Joko.
Sementara itu, penanganan yang dilakukan oleh petugas kesehatan bagi pengungsi yang mengeluhkan soal kesehatannya yakni dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di pos kesehatan.
"Di sana (barak pengungsian) ada pos kesehatan, lengkap dengan obat-obatan. Cukup ditangani di pos kesehatan yang ada di barak pengungsian. Memang prosedurnya gitu, kalau bisa ditangani di pos kesehatan ya hanya ditangani di pos. Klo gak bisa, dirujuk ke puskesmas atau Rumah Sakit," ungkapnya.
Ketersediaan obat juga masih dalam kategori aman. Artinya, stok obat masih memadai untuk mencukupi kebutuhan pengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement