Advertisement
Paguyuban Pendopo Dukung Noto
Istri calon bupati Bantul Suharsono, Erna Kusmawati (kelima dari kiri) memberikan sabun cuci tangan kepada Ketua Paguyuban Pendopo Endang Suyoto (ketiga dari kanan) di Pendopo Jalan Sultan Agung Bantul, Selasa (17/11 - 2020). Harian Jogja/Ujang Hasanudin.
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sejumlah pengusaha jasa rias, salon, katering, dekorasi, tenda, dan hiburan yang tergabung dalam Paguyuban Pendopo Bantul mendukung pasangan Suharsono dan Totok Sudarto (Noto) dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
Alasan Paguyuban Pendopo mendukung Noto karena kinerja Suharsono sudah terbukti dan banyak mendapat penghargaan dari berbagai pihak atas keberhasilan dalam memimpin Bantul selama lima tahun terakhir. “Sejak dipimpin pak Suharsono Bantul banyak perubahan,” kata Ketua II Paguyuban Pendopo Bantul, Sulistyaningsih di Pendopo Jalan Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/11/2020).
Advertisement
Sulistyaningsih mengatakan ada 50an anggota yang aktif dalam Paguyuban Pendopo. Mereka semua diklaim mendukung Noto karena sudah merasakan dampak pembangunan langsung selama kepemimpinan Suharsono. Selain itu dia menilai pembangunan Bantul selama lima tahun terakhir terlihat, misalnya pembangunan taman, ruang terbuka hijau, dan tata kotanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Istri Suharsono, Erna Kusmawati dan perwakilan dari perhimpinan Perempuan Kusum Noto (PKNT) Kabupaten. PKNT merupakan komunitas perempuan pendukung Noto yang kepengurusannya dari tingkat kabupaten dan dusun. “Kami ingin pak Suharsono diberi amanah masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua,” kata Ketua PKNT Bantul, Anis Lestari.
Sementara itu Erna Kusmawati berharap Suharsono bisa melanjutkan program pembangunan di Bantul yang belum terselesaikan di periode kedua ini. Ia mengklaim selaman kepemimpinan Suharsono banyak perubahan di Bantul. “Sekarang Bantul kelihatan kotanya,” ucap Erna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku
Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Latih Tarung Berujung Maut di Sleman, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Advertisement
Santap Hidangan Hajatan, Puluhan Warga di Sleman Keracunan
Pilkada 2024, Ratusan Pendaftar PPK di Gunungkidul Lolos Seleksi
Lakukan Kekerasan Seksual Pada Anak, Pria di Sleman Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pers Sebagai Kontrol Sosial Kinerja di PDAM Tirta Sembada
54 Orang Mendaftar Sebagai Panwascam Pada Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
Akhir 2024, Seluruh Kalurahan di Sleman Berstatus Tangguh Bencana
Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
Berita Pilihan
Advertisement
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Traktir Pengacara, KY Tindaklanjuti Laporan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement
