Advertisement
KABAR KAMPUS: GKR Bendara Beberkan Penerapan Filosofi Jawa dalam Berbisnis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Putri Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara memaparkan pentingnya penerapan filosofi Jawa dalam berbisnis di hadapan mahasiswa. Hal itu disampaikan saat menjadi keynote speech Semarak Growth Festival 2020 yang digelar Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (Ibisma) Universitas Islam Indonesia (UII) secara daring Selasa (17/11/2020).
GKR Bendara yang juga Ketua International Council for Small Business (ICSB) DIY menyampaikan kiatnya dalam berwirausaha hingga membagikan cerita sejak di tingkat sekolah menengah sudah mulai hidup mandiri. Menurutnya upaya mencari pendapatan tambahan menjadi penting untuk dilakukan siapa saja dengan cara berinovasi melalui usaha.
Advertisement
BACA JUGA : GKR Bendara Ungkap Suka Duka Menjadi Anak Bungsu
“Saya mulai dari kelas 3 SMP sudah mandiri hidup di luar negeri dengan uang saku yang terbatas. Walaupun istilahnya putri raja tetapi kami dididik memanajemen keuangan cukup ketat,” katanya saat memberikan pemaparan secara daring yang dipantau Harianjogja.com, melalui akun Youtube Ibisma UII, Rabu (18/11/2020).
Ia memberikan beragam ulasan dalam berbisnis termasuk strategi usahanya agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19. GKR Bendara juga mengungkap pentingnya penerapan dua filosofi Jawa dalam berbinis, yaitu Hamemayu Hayuning Bawana dan Manunggaling Kawulo Gusti.
Menurutnya Hamemayu Hayuning Bawana sangat erat kaitannya dengan lingkungan hidup sehingga dalam berwirausaha harus ramah lingkungan dan diupayakan sebisa mungkin tidak merusak. Ia memberikan contoh sederhana dalam melakukan marketing ketika harus menggunakan kendaraan bermotor harus berpindah satu dari tempat ke tempat lain yang tentu berdampak pada polusi udara hingga pemasangan reklame atau poster di jalanan.
BACA JUGA : Anak Raja Jogja, GKR Bendara Mengaku Tak Gelar Upacara
“Penerapan Hamemayu Hayuning Bawana pada enterpreneurship intinya bagaimana membuat suatu bisnis ramah lingkungan, cara pembuangan limbah. Bagaimana menghasilkan produk ramah lingkungan tidak terlalu banyak menebang pohon, penggunaan plastik, cara marketing, pemasangan billboard [reklame] limbahnya akan dibuang ke mana, harus dipikirkan,” katanya.
Sedangkan untuk Manunggaling Kawulo Gusti, lanjutnya, merupakan semangat gotong royong yang perlu diterapkan antara bawahan dengan pimpinan dalam mewujudkan suatu tujuan terutama agar usaha memiliki dampak kepada masyarakat luas. Sehingga berwirausaha tidak hanya memikirkan secara vertikal dengan sang pencipta tetapi juga secara horisontal bisa memberi manfaat kepada masyarakat.
Rektor UII Profesor Fathul Wahid menyatakan pandemi memberikan dampak besar di sektor wirausaha. Banyak usaha yang terkena dampak sehingga dengan terpaksa harus melakukan pengurangan produksi. Di sisi lain ada jenis usaha seperti penyedia layanan telekomunikasi dan retail yang mendapatkan keuntungan. Ia mencontohkan kekayaan pendiri Zoom meningkat sebesar Rp169 triliun selama lima bulan saat pandemi, hal ini karena banyaknya pengguna komunikasi via zoom.
BACA JUGA : Hari Anak Nasional, GKR Hemas Ajak Cucu Rapat Online
Namun pandemi juga memunculkan beragam kreativitas dan inovasi baru dalam berbisnis termasuk mulai banyaknya menggunakan platform online. “Maka yang perlu dilakukan adalah bisa mengambil keputusan dengan cepat, melakukan refleksi, menjalani pilihan dengan penuh komitmen, menjadikannya sebagai proses bisnis dan meningkatkannya pada aktivitas bisnis pada akan datang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Advertisement