Advertisement
Tempat Karantina OTG di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang Sleman Sudah Penuh
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Fasilitas karantina untuk pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) di Sleman telah penuh.
Terkait beredarnya surat Dinas Kesehatan Sleman yang menyatakan Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang penuh, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Kepala Dinkes Slemn Joko Hastaryo, mengakui kedua fasilitas Kesehatan darurat itu memang telah penuh.
Advertisement
“Saat ini Asrama Haji sudah terisi 95%, tinggal tiga kamar, itu pun ada yang rusak air dan lampunya. kondisi Rusunawa gemawang juga tinggal satu kamar. Padahal nggak tahu penambahan [kasus positif] harian nanti seperti apa,” ujarnya kepada wartawan melalui Zoom, Jumat (20/11/2020).
Saat ini, kasus aktif di Sleman sebanyak 340 kasus, dengan 65 kasus dirawat di rumah sakit rujukan dan sisanya di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang. Meski diperbolehkan merawat kasus tanpa gejala dan bergejala ringan di rumah, pihaknya menjadikannya opsi terakhir.
Sebab itu, pihaknya telah menyediakan tiga skenario untuk menanggulangi penuhnya fasilitas Kesehatan darurat. Pertama, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit. Kedua, menyiapkan shelter tambahan di daerah Kalasan. Ketiga, jika Pemda DIY ada rencana mendukung penyediaan shelter, diminta untuk disegerakan.
Skenario pertama telah dilakukan hari ini. Rumah Sakit telah disurati untuk meyakinkan jika pasien covid-19 telah terbiayai. Menurutnya, selama ini rumah sakit tidak menerima pasien covid-19 yang tidak bergejala karena tidak bisa diklaimkan pembiayaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement