Advertisement
Tjahjo Kumolo Apresiasi MPP Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo mengapresiasi Pemkab Kulonprogo yang berhasil mengoperasikan Mall Pelayanan Publik (MPP) pertama di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Kami apresiasi Pemkab Kulonprogo yang cepat dan tanggap membentuk MPP, tetapi mohon terus dipantau sehingga ke depan [MPP] semakin berkembang dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Tjahjo, saat peresmian MPP Kulonprogo, Kamis (3/12/2020).
Advertisement
Tjahjo mengatakan kehadiran MPP sesuai dengan misi pemerintah untuk mempercepat pelayanan publik. Prosedur dalam pengajuan layanan yang dirasa tidak relevan dipangkas agar pelayanan lebih cepat.
Mulai dari Pemerintah Pusat, kementerian, pemerintah daerah hingga di lingkup desa harus sigap dan cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Percepatan segala bentuk layanan perizinan sangat penting agar pertumbuhan ekonomi di daerah cepat berkembang. "Masyarakat juga puas terhadap birokrasi yang memberikan layanan," ujarnya.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengatakan kehadiran MPP merupakan upaya mempercepat kemudahan investasi di Bumi Mneoreh, sekaligus salah satu kebijakan prioritas nasional dalam mewujudkan percepatan pelayanan, akurasi pelayanan, dan fleksibilitas kerja.
Dengan hadirnya MPP diharapkan mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga berdampak pada tumbuhnya industri mikro dan kecil, memperkuat daya saing global, dan tumbuhnya minat investor sehingga perekonomian serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
"MPP juga bertujuan meningkatkan nilai Ease of Doing Business [EoDB], sekaligus upaya untuk mengubah pola pikir ego sektoral antarinstitusi menjadi kerja bersama demi layanan terbaik," ucapnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo selaku pengelola MPP, Agung Kurniawan, mengatakan MPP Kulonprogo berdiri dan soft launching pada 28 Desember 2018, sekaligus menjadikan Kulonprogo sebagai daerah pertama di wilayah DIY dan Jateng yang memiliki MPP.
Selama hampir dua tahun beroperasi, jumlah layanan di MPP mencapai 333 layanan. Ratusan layanan ini tersedia di 22 stan pelayanan MPP. "Awalnya 121 layanan, sekarang bertambah menjadi 333 layanan, yang terbaru yakni perizinan BPOM," ucap Agung.
Selain meresmikan MPP, Menpan RB juga memberikan penghargaan kepada Bupati Kulonprogo atas komitmen dan kerja samanya dalam mewujudkan MPP Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement