Advertisement
Perketat Protokol Kesehatan di Lingkungan Kampung
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA---Penularan Covid-19 bukan saja terjadi pada aktivitas bepergian di luar daerah atau tempat umum, melainkan juga dari tingkat interaksi paling kecil yakni antar-tetangga. Sebab itu, protokol kesehatan perlu ditegakkan dimanapun berada, terutama di tingkat kampung.
Salah satu kelurahan yang telah dengan baik menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kampung yakni di Kelurahan Purbayan. Pada awal Desember lalu, Purbayan juga mendapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja berupa fasilitas tempat cuci tangan.
Advertisement
Lurah Purbayan, Ari Suryani, menjelaskan pihaknya telah menerima wastafel portable untuk dipasang di 14 RW di Purbayan. “Bantuan ini dalam rangka menunjang sarana-prasarana tempat cuci tangan,” ujarnya, Jumat (11/12/2020).
Wastafel portabel ini untuk diletakkan di sejumlah tempat fasilitas umum seperti Balai RW, GOR dan sebagainya untuk dapat membiasakan masyarakat mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. “Masyarakat secara swadaya menyiapkan sabunnya,” kata dia.
Menurutnya, ukungan dari Pemerintah Kotota Jogja ini sangat penting agar masyarakat tidak kendor dalam melaksanakan Protokol Kesehatan di lingkungannya. Ia mengapresiasi Gugus Tugas penanganan Covid-19 yang terus bergotong-royong mencegah penularan Covid-19 di masyarakat.
Selain tempat cuci tangan, masyarakat Kelurahan Purbayan juga secara rutin mengantisipasi persebaran covid-19 dengan penyemprotan disinfektan di setiap RW. Untuk memberi semagnat kekompakan, kegiatan ini dinamai Gotong-Royong Menghadapi Wabah Vurus Covid-19 (GOGROK COVID-19).
Di samping itu, pihaknya juga melakukan pengawasan penerapan krotokol kesehatan pada setiap kegiatan hajatan agar tidak menjadi tempat penularan covid-19. Ia mencontohkan pengawasan dilakukan pada hajatan pernikahan pada 4 Desember lalu.
“Pada pemantauan ini dipastikan semua memakai masker, tempat duduk dengan jarak yang aman, tempat cuci tangan sebelum masuk area acara hajatan, handsanitaser tersedia dan penyajian konsumsi dengan nasi boks dan dibawa pulang,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sampah di Depo Membeludak dan Meluber, Warga Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Jogja
- PHRI DIY Khawatirkan Dampak Larangan Study Tour
- Didemo Warga Pengok akibat Sampah Depo Membeludak, Begini Jawaban DLH Jogja
- BUKU CERDAS MENGELOLA SAMPAH MANDIRI: Hindari Penggunaan Styrofoam, Kelola Sampah Kering Melalui Bank Sampah
- PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah
Advertisement
Advertisement