Advertisement
Cakupan Sistem Ducting Didorong Lebih Luas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Penataan kabel udara yang dialihkan ke saluran ducting terbukti mampu merapikan kabel-kabel yang malang melintang di Tugu Pal Putih. Aspek estetika menjadi paling menonjol alami penguatan pasca kabel udara ditata.
Sistem penataan kabel melalui saluran ducting mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kota Jogja, Danang Rudiyatmoko. Menurut Danang, ducting dapat menjadi solusi atas beberapa aspek kebutuhan layanan masyarakat karena tidak hanya dapat mencakup kabel listrik maupun telekomunikasi namun berbagai layanan lainnya.
Advertisement
"Dapat diintegrasikan dengan sarana prasarana masyarakat lainnya terutama untuk kebutuhan energi, gas, air minum bahkan saluran air hujan," tuturnya Minggu (20/12/2020).
Baca juga: TPST Piyungan Ditutup, Sampah Menumpuk di Depo
Sejak awal Danang siap mendukung penuh eksekutif untuk mengimplementasikan sistem ducting. Berkaca dari revitalisasi Tugu, Danang berpandangan jika sistem ducting dapat mendukung Jogja sebagai heritage city yang memiliki banyak bangunan berstatus warisan budaya maupun cagar budaya.
Oleh karenanya aspek estetika utama salah satunya visual perlu dipertimbangkan, dimana menciptakan lokasi non kabel udara yang dapat menghalangi pemandangan. "Semoga setelah penataan kawasan Tugu sistem ducting juga bisa menyentuh seluruh jalan protokol di Kota Jogja, setidaknya dimulai di kawasan cagar budaya," usulnya.
Selain persoalan visual, Danang menilai jika salah satu tolok ukur tata perkotaan maju dicerminkan dari kenyamanan warga dalam menggunakan ruang publik. "Supaya ruang publik itu dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh warga Kota Jogja serta siapa pun yang berkunjung ke kota ini. Ukuran modern bukan terletak pada kemegahan tetapi bagaimana hak-hak publik terfasilitasi dengan baik," tuturnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyebutkan jika sistem ducting sebenarnya sudah dirancang sejak lama. Namun proses ducting membutuhkan biaya yang besar dan perlu kerja sama berbagai pihak.
Baca juga: Rapid Test: Naik Pesawat dan KA Masih Pakai Aturan Lama
"Sebenarnya ducting itu sudah kita proses agak lama, cuma memang kan untuk oroses eksekusinya perlu dana yang besar dan kalau kita harus kerjakan berarti kan kita harus melibatkan banyak pihak," tutur Heroe.
"Kita harus melibatkan banyak pihak untuk berama-sama [membangun sistem ducting]. Nah mencapai titik itu yang kita harus upayakan bareng-bareng. Bersinergi dengan teman perbankan bersinergi dengan teman-teman industri swasta. Memang itu [ducting] sudah rancangan kita semua untuk ducting se-Kota Jogja, tapi memang masih prosesnya," terang Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Merasa Hawa Udara Lebih Panas Akhir-akhir Ini? Berikut Penjelasan BMKG
- Nanti Malam, Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Vs Irak di Lapangan Paseban
- Termasuk Perbaiki Jalan, TMMD Karangdukuh Klaten Mei Ini Dianggarkan Rp655 Juta
- Bank Dunia: Adaptasi Teknologi dan Inovasi pada Industri di Indonesia Rendah
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement