Advertisement
Pemkab Bantul Susun Aturan Kontak Erat Tak Wajib Swab
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyusun pedoman yang mengatur orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala tidak harus menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Sapta Adisuka Mulyatno mengatakan aturan orang yang kontak erat tanpa gejala tidak harus menjalani swab mengacu pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi V yang dikeluarkan Menteri Kesehatan RI.
Advertisement
Jawatannya akan mengikuti pedoman tersebut mengingat jumlah warga Bantul yang terkonfirmasi positif khususnya orang tanpa gejala terus meningkat. Sementara, rumah sakit khusus Covid-19 dan selter yang disediakan terbatas.
Selama ini pusat pemeriksaan spesimen hanya terpusat di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Balai yang melayani uji spesimen dari DIY dan Jawa Tengah tersebut juga terbatas.
Mobil laboratorium PCR juga tidak bisa melayani dalam jumlah banyak. Sejak diresmikan awal November lalu sampai menjelang akhir Desember ini mobil PCR baru melayani sekitar seratusan orang. Sementara sasaran tes swab cukup banyak sehingga pihaknya harus mengeluarkan pedoman baru yang mengacu pada pedoman Kementerian Kesehatan.
Menurut dia kontak erat yang tidak bergejala cukup melakukan isolasi di rumah dan yang melakukan pengawasan adalah gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tingkat desa. Sapta juga meminta warga tidak menolak isolasi di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement