Advertisement
Guguran Merapi Minggu Pagi Mengarah ke Kali Lamat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Gunung Merapi mengeluarkan guguran material ke arah hulu Kali Lamat pada pukul 05.54 WIB pagi Minggu (3/1/2021). Guguran tersebut meluncur dengan jarak 1,5 kilometer.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan guguran material Gunung Merapi yang menuju ke arah Kali Lamat yang melintasi wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi atau Pos PGM Babadan.
"Guguran teramati satu kali jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah hulu Kali Lamat pada Minggu (3/1/2021) pukul 05.54 WIB pagi," ujar Hanik melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Kota Jogja Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor
Advertisement
Lebih lanjut, guguran material ke arah Kali Lamat yang berasal dari Gunung Merapi yang kini berstatus siaga level tiga tersebut juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang, Jawa Tengahengah. "Suara guguran sebanyak satu kali dengan intensitas sedang dari Babadan," imbuh Hanik.
Berdasarkan catatan dari BPPTKG, yakni periode pengamatan Gunung Merapi pada Jumat (1/1/2021) pada pukul 15.56 WIB, guguran material ke arah Kali Lamat juga terjadi dengan jarak luncuran maksimal yang sama, yakni 1,5 kilometer.
"Suara guguran pada Jumat (1/1/2021) terdengar sebanyak tiga kali dengan intensitas sedang hingga keras dari Pos PGM Babadan, Magelang, Jawa Tengah," pungkas Hanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
Advertisement
Advertisement