Advertisement
Tiga Guguran Lava Terjadi di Merapi Dalam Sehari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali guguran lava pada Minggu (10/1/2020) antara pukul 06.00 WIB-12.00 WIB. Guguran lava ini teramati dengan jarak luncur maksimal 400 meter ke arah kali Krasak. Satu suara guguran terdengar, dengan intensitas keras dari Pos Babadan.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, menjelaskan aktivitas kegempaan Gunung Merapi antara pukul 00.00 WIB-18.00 WIB, tercatat 132 gempa guguran, 26 gempa embusan, 126 gempa fase banyak, 29 gempa vulkanik dangkal dan tiga gempa tektonik jauh.
Advertisement
Sementara pada Sabtu (9/1/2020), teramati satu awan panas guguran dengan jarak luncur 600 meter kea rah kali Krasak, 26 kali guguran lava dan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah hulu kali Krasak dan dua kali suara guguran dari Pos Babadan.
“Terjadi satu gempa awan panas guguran, 157 gempa guguran, 181 gempa fase banyak, 59 gempa vulkanik dangkal, satu gempa tektonik dan 39 gempa hembusan. Laju rata-rata deformasi EDM Babadansebesar 10 cm per hari,” ujarnya
Gunung Merapi kata dia, telah memasuki fase erupsi pada 4 Januari lalu yang ditandai aktivitas guguran lava dan awan panas. Meski demikian, sampai saat ini status Gunung Merapi masih Siaga dengan jarak maksimum area bahaya 5 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement