Advertisement
Merapi Terus Muntahkan Awan Panas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA---Awan Panas kembali muncul dari puncak Gunung Merapi pada Rabu (13/1) pukul 10.40 WIB. Awan panas hanya muncul sekali dengan intensitas kecil, amplitude maksimal 16 mm dan durasi 141 detik, dengan jarak luncur tak teramati.
Kepala balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan selain awan panas, dalam periode pengamatan pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, terjadi satu gempa awan panas, 48 gempa guguran, tiga gempa hembusan, 11 gempa fase banyak dan satu gempa vulkanik dangkal.
Advertisement
BACA JUGA: LP3M UMY Kerja Sama Dengan Harian Jogja untuk Publikasikan Pengabdian Masyarakat
Sementara pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, terjadi tiga kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 400-500 meter ke arah hulu kali krasak. “Tercatat 46 gempa guguran, dua gempa hembusan, delapan gempa fase banyak dan tiga gempa vulkanik dangkal,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).
BPPTKG juga telah menghitung volume kubah lava di sisi baratdaya, yakni 4.600 meter kubik per 13 Januari. Kubah lava ini merupakan kubah baru, yang mulai teramati pada 4 Januari lalu, dengan posisi berada di pinggir kawah sisi barat daya puncak Gunung Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kritis UKT saat Rakernas PDIP, Megawati: Masa Mau Pinter Disuruh Bayar Mahal?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mau Beli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja? Begini Caranya
- Jadwal KA Bandara dari Stasiun Tugu Jogja-Bandara YIA, Minggu 26 Mei 2024
- Mau Naik Bus DAMRI di Jogja? Cek Rute dan Titik Lokasi Keberangkatan di Sini
- Cuaca di Jogja Minggu 26 Mei 2024 Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik Akhir Pekan Ini
- Berikut Jalur Bus Trans Jogja ke Sejumlah Lokasi Wisata di Jogja
Advertisement
Advertisement