Advertisement
Merapi Muntahkan Lava Pijar 84 Kali dalam 12 Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Awan panas guguran meluncur sejauh 1,2 kilometer dari puncak Merapi dengan mengarah ke barat daya atau Kali Krasak pada Rabu (20/1/2021) pagi sebanyak tiga kali. Selain itu, Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 84 kali dalam 12 jam untuk periode pengamatan Selasa (19/1/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB hingga Rabu (20/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Kondisi Merapi Rabu pagi periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat, suhu udara 13.6-26.1 °C, kelembaban udara 28-90 %, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg. Secara visuaL gunung tampak jelas, asap kawah tidak terlihat.
Advertisement
BACA JUGA : Merapi Luncurkan Awan Panas Terjauh, Arah Erupsi Kini
Petugas BPPTKG mengamati adanya guguran lava pijar sebanyak 47 kali dengan jarak luncur maksimum 1000 meter ke barat daya. Selain itu terjadi awan panas tiga kali dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter atau 1,2 kilometer ke barat daya.
“Teramati 47 kali guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1000 meter ke arah barat daya. Kemudian terjadi awan panas guguran sebanyak tiga kali [hingga Rabu (20/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB] tepatnya pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dgn amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik. Luncuran teramati ke arah barat daya dgn jarak 700 meter sampai 1.200 meter,” terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida Rabu (20/1/2021).
BACA JUGA : Ancaman Letusan Merapi Berubah Arah, Pemkab Siap
Aktivitas kegempaan periode ini terpantau guguran terjadi 36 kali dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi antara 12 detik hingga 170 detik. Gempa fase banyak terjadi 1 kali dengan durasi antara durasi 10 detik, amplitudo 3 milimeter.
Sedangkan periode Selasa (19/1/2021) antara pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB dilaporkan cuaca Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 17-26 °C, kelembaban udara 28-90 %, dan tekanan udara 757-944 mmHg. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.
“Pada periode ini terpantau 37 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya,” kata Hanik.
BACA JUGA : Ancaman Letusan Merapi Berubah Arah, Pemkab Siap Pulangkan Pengungsi di Cangkringan
Dengan demikian selama pemantauan periode Selasa (19/1/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB hingga Rabu (20/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00, Merapi memuntahkan lava pijar sebanyak 84 kali dan tiga kali terjadi awan panas guguran. Jumlah muntahan lava pijar ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya dengan waktu yang sama. Di mana pada Senin (18/1/2021) periode pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB hingga Selasa (19/1/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Merapi memuntahkan lava sebanyak 40 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement