Advertisement
Geger, Bangkai Lumba-Lumba Ditemukan Membusuk di Pantai Trisik Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bangkai lumba-lumba ditemukan terdampar di kawasan Pantai Trisik, Kapanewon Galur, Kulonprogo, Selasa (26/1/2021).
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko, mengatakan bangkai itu pertama kali ditemukan warga setempat sekitar pukul 16.30 WIB. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke anggota SAR yang berjaga di pantai tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Sleman Siapkan ADD Rp105 Miliar untuk 86 Kalurahan
"Saat ditemukan bangkai itu sudah dalam kondisi membusuk," kata Aris saat dikonfirmasi wartawan Rabu (27/1/2021) siang.
Aris menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, lumba-lumba malang itu berjenis kelamin betina dengan ukuran panjang sekitar 2 meter dan berat hingga 50 kg. Hingga berita ini ditulis belum diketahui penyebab kematian lumba-lumba tersebut.
"Belum bisa dipastikan, dari pengamatan kami tidak terlihat adanya luka di tubuh lumba-lumba itu, jadi kami tidak bisa berspekulasi," ujarnya.
BACA JUGA: Wirogunan Fokus Jadi Kalurahan Mandiri Ekonomi
Aris mengatakan bangkai lumba-limba tersebut telah dikuburkan di sekitar lokasi penemuan. Namun dalam waktu dekat, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta bakal membongkar kuburan bangkai lumba-lumba tersebut untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari BKSDA," ucap Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
- Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
Advertisement
Advertisement