Advertisement
Update Covid-19 DIY: 222 Positif, 259 Sembuh, 7 Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan 222 penambahan kasus positif pada Senin (1/2/2021). Bantul dan Sleman mendominasi penambahan kasus. Sementara 259 kasus dinyatakan sembuh dan tujuh kasus dilaporkan meninggal.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan penambahan kasus berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 19 kasus, Bantul 62 kasus, Kulonprogo 37 kasus, Gunungkidul 41 kasus dan Sleman 63 kasus.
Advertisement
Dilihat dari riwayatnya, penambahan kasus terdiri dari tracing kasus positif 132 kasus, periksa mandiri 59 kasus, perjalanan luar daerah satu kasus, skrining pasien satu kasus dan belum ada keterangan 29 kasus. “Dari pemeriksaan pada 1.135 sampel dari 1.098 orang,” ujarnya.
Tujuh kasus dilaporkan meninggal yakni Kasus 19.110, Laki laki, 53 tahun, Sleman; Kasus 19.283 , Perempuan, 57 tahun, Bantul; Kasus 19.721, Laki laki, 63 tahun, Sleman; Kasus 20.332, Laki laki, 65 tahun, Sleman; Kasus 21.057, Perempuan, 50 tahun, Bantul; Kasus 21.230, Perempuan, 69 tahun, Kota Jogja; Kasus 21.837, Perempuan, 60 tahun, Kota Jogja.
Adapun kasus sembuh berdasarkan domisili meliputi Kota Jogja 34 kasus, Bantul 63 kasus, Gunungkidul 21 kasus dan Sleman 141 kasus. Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi 22.047 kasus, dengan rincian 6.192 kasus aktif, 15.340 kasus sembuh dan 515 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement