Advertisement
Dua Kali Sekda Bantul Gagal Divaksin Covid-19 karena Tekanan Darah Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sekda Bantul Helmi Jamharis harus kembali bersabar untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Setelah gagal divaksin pada vaksinasi pertama, Kamis (28/1/2021) lalu, Helmi kembali gagal divaksin Covid-19.
“Tadi di Puskesmas Kretek sudah dicek dan kembali gagal. Jika yang pertama tekanan darah saya 170, maka kali ini 150. Padahal, syarat untuk bisa divaksin tensi di bawah 140,” kata Helmi saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Pandak 1, Rabu (3/1/2021) pagi.
Advertisement
BACA JUGA: Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bantul Belum Jelas
Helmi bakal divaksin di RSUD Panembahan Senopati, Kamis (4/1/2021). Dinkes Bantul telah menjadwalkan Helmi bersama dengan Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko dan Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Nur Asiah mendapatkan vaksin di tempat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budiraharja mengatakan Helmi bisa saja divaksin di puskesmas saat meninjau vaksinasi.
“Asal memenuhi syarat dan siap, divaksin,” papar Agus.
BACA JUGA: Arab Saudi Larang Masuk WNA, Termasuk dari Indonesia
Menurut Agus, ketiga pejabat tersebut sebelumnya memang dijadwalkan menjalani vaksinasi perdana bersama dengan 9 pejabat lainnya.
Nemun, lantaran ketiganya mengalami hipertensi, pelaksanaan vaksinasi untuk mereka ditunda. Agar ketiganya bisa divaksin, Dinkes telah memberikan obat penurun tekanan darah kepada mereka. Harapannya, mereka bisa segera divaksin.
“Jika pun memenuhi syarat divaksin saat pemantauan di puskesmas juga tidak masalah. Karena datanya realtime,” ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
Advertisement
Advertisement