Advertisement
Sejumlah Sumber Air di Gunungkidul Belum Dimanfaatkan Maksimal
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Handayani Toto Sugiharta mengatakan kapasitas produksi air yang dimiliki belum maksimal. Sejumlah sumber air yang dimiliki belum termanfaatkan dengan baik.
Menurut dia, untuk layanan air bersih kepada pelanggan ada empat cabang pengelolaan air yang dimiliki perumdam, yakni, meliputi Wonosari, Seropan, Baron dan Bribin. “Secara total potensi dari empat lokasi ini mencapai 3.099 liter per detik, tapi yang diproduksi baru 493,08 liter per detik,” kata Toto, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
Ia menjelaskan, dengan adanya potensi sumber yang masih melimpah akan dioptimalkan sehingga layanan kepada pelanggan terus dapat ditingkatkan. “Kami akan terus lakukan perbaikan-perbaikan, salah satunya dengan mengoptimalkan potensi sumber agar layanan ke masyarakat bisa lebih lancar,” katanya.
Baca juga: Hajatan Pernikahan di Piyungan Dibubarkan Aparat
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Toto mengakui sudah memiliki beberapa rencana optimalisasi sumber seperti yang ada di sumur Selang baru; sumur Duwet, sumur Seneng. Selain itu, ada juga pergantian pompa satu phase di sumber Ngleri, Song Gilab dan Banyumeneng. “Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan layanan,” katanya.
Hingga saat ini, pelanggan Perumdam Tirta Handayani mencapai 52.604 pelanggan yang tersebar di 15 kapanewon. Toto mengakui, ada tiga kapanewon yang belum mendapatkan layanan air perumdam yang meliputi Kapanewon Purwosari, Patuk dan Gedangsari. “Total yang terlayani ada di 15 kapanewon dan tersebar di 96 desa,” ungkapnya.
Baca juga: Air Kelapa Ternyata Ampuh Obati Sariawan
Ke depannya, sambung dia, perumdam sudah memiliki rencana untuk menjangkau layanan di seluruh wilayah. Sebagai contoh, untuk layanan di Kapanewon Purwosari akan memanfaatkan sumber air di Laut Bekah. Selama ini air dari sumber tersebut masih terbuang percuma ke Laut Selatan.
“Di Bekah ada sumber dengan kapasitas 30 liter per detik dan ini yang akan dimanfaatkan untuk layanan di wilayah Purwosari. Hal sama juga di Gedangsari, ada sumber 10 liter per detik yang akan dioptimalkan untuk layanan ke masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rafael Nadal dan Daniil Medvedev Berpeluang Ketemu di AFP Masters Roma
- PSIK Lolos ke 32 Besar Liga 3 Nasional jika Menang Lawan Persedikab Besok Sore
- KPK Tahan Gus Muhdlor terkait Kasus Korupsi, Subandi Jadi Plt Bupati Sidoarjo
- Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Alami Depresi, Proses Hukum Tunggu Observasi
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
- Berikut Cara Pesan Tiket KA Bandara YIA via Online dan Offline
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement