Advertisement
Ini Penyebab Pembayaran Insentif Nakes Covid-19 di DIY Tersendat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Meski batal dipangkas, insentif tenaga kesehatan (nakes) Covid-19 masih tersendat penyalurannya di sejumlah daerah, termasuk Sleman. Nakes Sleman setidaknya belum menerima insentif periode Oktober-Desember 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, menjelaskan skema pembayaran insentif nakes tidak lansung pada bulan tersebut dan tidak selalu setiap bulan. Ia mencontohkan pembayaran Maret-Mei dibayarkan Agustus, Juni-Agustus dibayarkan September.
Advertisement
“Oktober dibayarkan Desember. Untuk nakes yang di Puskesmas insentif hanya diterima sampai bulan Agustus. Jadi kekurangannya [nakes di luar puskesmas] di bulan Oktober-Desember karena September sudah dibayarkan," ujarnya, Rabu (18/2/2021).
Ia mengungkapkan keterlambatan pembayaran insentif ini disebabkan masalah teknis-administratif. Menurutnya, aturan dari Pemerintah Pusat kerap berubah yang menyebabkan fasilitas kesehatan tempat nakes bekerja tidak segera mengurus pembayaran. “Mungkin karena jengkel terhadap perubahan tersebut," katanya.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Tegaskan Belum Ada Varian Baru Covid-19 di Indonesia
Joko menjelaskan perubahan ini misalnya dalam rumus yang dipakai dalam menetapkan hari kerja, semula hari kerja sebagai pembagi ditetapkan 22 hari, ternyata di aturan berikutnya 14 hari. Padahal sudah telanjur pada tanda tangan penerimaan, sehingga harus mengubah lagi. “Setelah diubah ada perubahan aturan lagi dan saya lupa karena saking banyaknya perubahan," katanya.
Seperti diketahui, besaran insentif nakes dari pusat yakni dokter spesialis maksimal Rp15 juta, dokter umum maksimal Rp10 juta, perawat maksimal Rp7,5 juta, nakes lain maksimal Rp5 juta, dan nakes Puskesmas maksimal Rp5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
- Jadwal Donor dan Stok Darah di Jogja, Selasa 7 Mei 2024
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Advertisement
Advertisement