Advertisement
3 Bupati Dilantik, Ini Saran Pakar UGM Terkait Prioritas Program
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas'udi, mengatakan tugas pertama yang perlu dilakukan kepala daerah terlantik adalah membuat short term program atau program jangka pendek terkait penanganan pandemi Covid-19. Hal ini dinilai sangat penting karena sebagai upaya mempercepat pemulihan kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat yang terpuruk imbas wabah tersebut.
"Short term program itu menjadi sangat penting bagi kepala daerah yang sudah dilantik hari ini, termasuk dalam konteks Jogja. Shorterm program itu tentu jika dikaitkan dengan beberapa aspek, pertama dalam konteks kita kaya masyarakat Jogja dan Solo termasuk daerah-daerah yang masih sangat problematik dalam penanganan Covid-19. Saya kira itu jadi prioritas pertama," ujarnya, Jumat (27/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Jelang Pelantikan Bupati, Halim-Joko Tak Ada Persiapan Khusus
Terkait program jangka pendek itu, penting bagi kepala daerah yang baru dilantik untuk mengindentifikasi kelompok-kelompok mana yang secara riil terdampak dan mengalami kesulitan imbas pandemi. Kemudian segera melakukan refocusing anggaran daerah untuk membuat program-program penanganan dampak wabah, yang efektif dan tepat sasaran.
Di samping itu kepala daerah yang baru juga harus bisa memastikan program distribusi vaksin terlaksana dengan baik. Jangan sampai pemberian vaksin tidak tepat sasaran.
"Karena di banyak daerah, kemarin itu kebocorannya cukup besar lho, sampai lima persen. Dalam arti [vaksin] diberikan kepada yang belum berhak menerima," ucapnya.
Menurut wawan tidak ada yang lebih mendesak untuk situasi sekarang bagi kepala daerah di manapun termasuk di DIY kecuali mengambil kebijakan yang bisa menangani situasi ini. "Apalagi kiprah kepala daerah sudah ditunggu oleh masyarakat yang kemarin juga ikut pemilu, tentunya ada harapan baru terkait hal ini [penanganan pendemi]," ujarnya.
BACA JUGA : Pelantikan Bupati & Wabup Terpilih Mundur, Ini Respons Joko
Setelah program penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan baik, selanjutnya kepala daerah yang baru punya tugas menyelesaikan pekerjaan rumah pemimpin terdahulu. Dalam hal ini, persoalan setiap daerah berbeda-beda.
Di Sleman misalnya, Wawan menyoroti pelbagai persoalan mulai dari gap ekonomi hingga komodifikasi lahan yang tinggi. Sementara di Gunungkidul, bupati terpilih harus mampu menuntaskan persoalan tahunan yakni kekeringan. Sedangkan untuk Bantul persoalan umum yang dihadapi adalah kemiskinan seperti kabupaten dan kota lain di DIY. Karena itu perlu ada kreativitas dan inovasi baru agar masalah itu bisa segera teratas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 8 Mei 2024 Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya!
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
Advertisement
Advertisement