Advertisement
Bantul Targetkan Vaksinasi Tahap Kedua Untuk Pelayan Publik Kelar Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul menargetkan vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik kelar pekan depan. Sebab, cakupan vaksinasi saat ini telah mencapai 90 persen.
“Untuk itu kami harapkan pekan depan target vaksinasi [tahap kedua] selesai. Jadwal kan yang mengatur 12 rumah sakit yang jadi tempat vaksinasi. Kami harapkan, minggu depan semua sudah tervaksin,” kata Sekda Bantul Helmi Jamharis, Minggu (14/3/2021).
Advertisement
Meski menargetkan vaksinasi tahap kedua selesai pada pekan depan, tetapi Helmi mengakui jika vaksinasi untuk pelayan publik seperti ASN belum semuanya selesai.
BACA JUGA : Vaksin Digencarkan, Bantul Mulai Longgarkan Pembatasan
Salah satunya adalah ASN di Pengadilan Agama, Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan Badan Narkotika Nasional bersama dengan lima organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul belum divaksin. Adapun kelima OPD tersebut di antaranya adalah DPUPKP, UPT DPUPKP, Kesbangpol, Dispetaru, dan Dinas Nakertrans.
“Mungkin setelah itu, baru akan dilakukan vaksinasi terhadap pedagang pasar dan guru. Harapan kami di tahap ketiga nanti kami juga bisa memvaksin guru,” terang Helmi.
Kepala Disdag Bantul Sukrisna Dwi Susanta mengaku sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan kapan vaksinasi akan diberlakukan terhadap 5.000 pedagang pasar yang telah divalidasi untuk mendapatkan vaksin.
“Kami masih menunggu jadwalnya. Sampai kini kami belum mendapatkan jadwalnya,” kata Sukrisna.
BACA JUGA : Hampir 90 Persen Pelayan Publik di Bantul Divaksin
Menurut Sukrisna, selain ber-NIK dan diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, para pedagang juga harus memenuhi kriteria untuk menerima vaksin dari segi usia maupun kondisi kesehatan, termasuk juga memiliki nomor handphone. Nomor ini penting sebagai sarana pemberitahuan dari pusat kepada penerima vaksin.
Selain itu, Sukrisna mengaku sampai kini teknis pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang juga belum diatur. Kendati demikian, Sukrisna berharap vaksinasi bisa dilakukan di pasar seperti saat tes cepat bagi pedagang. “Karena akan lebih efektif, jika petugas datang ke pasar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement