Advertisement
Kejar Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Seluruh Guru di Jogja Ditarget Kelar Juni 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menargetkan vaksinasi untuk tenaga pendidik di DIY bisa kelar dalam waktu cepat agar pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan Juli 2021 dapat terlaksana.
Merealisasikan target tersebut, tenaga pengajar bakal jadi sasaran prioritas program vaksinasi ini. "Iya ada prioritas, jelas sebelum dilakukan tatap muka insyallah nanti kita lakukan vaksinasi untuk guru sesuai dengan kewenangananya," kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyanigastutie kepada wartawan di Komplek Kepatihan Jogja, Kamis (18/3/2021).
Advertisement
Pembajun mengatakan tenaga pendidik yang masuk sasaran vaksinasi masih dalam tahap pendataan. Meski begitu sudah ada tenaga pendidik yang mendapat suntikan vaksin. Namun ia belum bisa memberikan keterangan rinci terkait jumlah yang sudah divaksin itu.
BACA JUGA: Centro Plaza Ambarrukmo Pamit, Netizen Meneteskan Air Mata
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengatakan total tenaga pendidik termasuk pegawai di lingkungan sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB yang terdaftar ikut vaksinasi sebanyak 16.693 jiwa. Untuk tingkat TK-SMP sederajat Didik kurang mengetahui jumlah pastinya, tetapi diperkirakan lebih dari 50.000 jiwa.
Dikatakan Didik vaksinasi kepada tenaga pendidik di DIY sudah berlangsung sejak kemarin. Pada prinsipnya seluruh tenaga pendidik mendapat jatah vaksinasi ini. Itu dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan vaksin.
Didik menjelaskan prioritas vaksinasi diberikan kepada tenaga pendidik yang mengajar di 10 sekolah tingkat SMA/SMK, meliputi SMA N 1 Pajangan Bantul; SMA N 1 Gamping, Sleman; SMA N 1 Sentolo, Kulonprogo; SMA N 9 Yogyakarta; SMA N 2 Playen, Gunungkidul; SMK N 1 Wonosari, Gunungkidul; SMK N 1 Yogyakarta; SMK N 1 Pengasih Kulonprogo; SMK N 1 Bantul dan SMK N 1 Depok Sleman.
"Mereka diprioritaskan karena 10 sekolah itu bakal menjalani uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Didik.
Didik belum bisa memastikan kapan uji coba itu digelar. Saat ini Disdikpora masih melakukan kajian terkait sistematika uji coba dan berkoodinasi dengan gugus tugas DIY guna bisa mendapatkan izin penyelenggaraan kegiatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 33 Petahana Bertahan di DPRD Klaten, Paling Senior Memasuki Periode Ketujuh
- Kasus Duel Tukang Angon Bebek di Klaten, Warga Demo Minta Tersangka Dibebaskan
- KPSP Setia Kawan Pasuruan Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Memerah Susu Sapi
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
Berita Pilihan
Advertisement
Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement