Advertisement
Semalam, Merapi Muntahkan Lava 14 Kali
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncuran 800 meter. Semalam tercatat Merapi menyemburkan lava pijar sebanyak 14 kali. Terdiri atas periode Sabtu (20/3/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB sebanyak 4 kali dan Minggu (21/3/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat 10 kali.
Berdasarkan data BPPTKG pada Minggu (21/3/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB kondisi Merapi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 73-98 %, dan tekanan udara 568-685 mmHg. Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Advertisement
BACA JUGA : Kubah Lava di Tengah Kawah Merapi Tumbuh 12.800 Meter Kubik Per Hari
“Pada periode ini teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya, Minggu (21/3/2021).
Aktivitas kegempaan periode Minggu (21/3/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terpantau guguran terjadi 36 kali dengan amplitudo 3-25 mm dan durasi antara 11 detik hingga 80 detik. Gempa embusan tidak terdeteksi sedangkan gempa fase banyak tercatat 1 kali dengan amplitude 4 mm dan durasi 7 detik.
Sedangkan pada periode pengamatan Sabtu (20/3/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terpantau cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-24 °C, kelembaban udara 63-95 %, dan tekanan udara 457-704 mmHg. Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dan asap kawah tidak teramati.
BACA JUGA : Hujan Deras, Lahar Gunung Merapi Mulai Masuk BOD VI
“Pada periode ini teramati empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya,” ujarnya.
Aktivitas kegempaan periode Sabtu (20/3/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terpantau guguran terjadi 18 kali dengan amplitudo 3-25 mm dan durasi antara 11 detik hingga 98 detik. Gempa embusan juga tidak terdeteksi sedangkan gempa fase banyak tercatat 1 kali dengan amplitude 6 mm dan durasi 8 detik.
Dengan demikian dalam semalam atau 12 jam terakhir terjadi guguran lava pijar 14 kali terdiri atas periode pengamatan Sabtu (20/3/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB terjadi 4 kali dan periode Minggu (21/3/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB terjadi 10 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Cegah DBD, Warga Bisa Dapatkan Abate Gratis di Puskesmas dan Kader Posyandu
- Sapa Penggemar, NCT Dream Bahagia Gelar Konser Stadion Perdana di Jakarta
- Antisipasi Kecelakaan, Tim Gabungan Razia Kelaikan Angkutan Umum di Semarang
- 14 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Sumbar Dilanjutkan
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement