Advertisement
Bupati Sleman Kenalkan Desa Ekowisata Pancoh, Pengunjung Bisa "Guyang" Sapi dan Membatik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kabupaten Sleman memiliki banyak desa wisata yang tersebar di beberapa titik. Salah satunya Desa Ekowisata Pancoh yang terletak di Kalurahan Girikerto, Turi.
Objek wisata berkelanjutan atau sustainable menjadi salah satu ciri yang diusung Desa Pancoh ini. Desa wisata ini menawarkan atraksi wisata alam dan budaya.
Advertisement
Belum lama ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga membagikan video seputar Desa Wisata Pancoh di akun Instagram pribadinya @kustinisripurnomo. "Dengan Surthong yang menjadi icon khasnya, @desaekowisatapancoh bisa jadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan yang tenang dan hembusan angin sejuk khas pegunungan," tulis Kustini.
Bupati yang belum lama menjabat di Sleman ini menjelaskan, wisatawan yang datang bisa memilih berbagai jenis atraksi yang ditawarkan. Atraksi wisata budaya misalnya, mulai dari mengikuti berbagai acara tradisi seperti wiwitan, bermain gamelan serta ikut membajak sawah secara tradisional. Untuk atraksi wisata alam mulai dari, mengolah biogas, susur sungai, menanam padi, guyang sapi, memanen salak dsb.
"Bagi tangan-tangan usil tapi kreatif, di desa ini juga menawarkan pengalaman membuat olahan kerajinan mulai dari bambu, janur salak, membatik, mengolah sampah dan kawan-kawannya," katanya.
Dari berbagai atraksi dan konsep yang dibuat, @desaekowisatapancoh berhasil meraih berbagai penghargaan mulai dari Juara I Festival Desa Wisata Sleman tahun 2016, Juara III Desa Ekowisata se-DIY pada tahun 2014. Serta mendapatkan kesempatan mengikuti pameran di International Conference on Sustainable pada tahun 2017.
Menurutnya wisatawan tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Pancoh sebab pengelola sudah menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
"Tertarik? Jika ingin kesana, tidak perlu khawatir karena pengelola @desaekowisatapancoh sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Untuk memastikan pengunjung sehat dan aman saat beraktifitas. Yuk mari berwisata dengan bijak dengan patuh pada protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement