Advertisement
Persoalan Banjir SD Timbulharjo Belum Tertangani
Advertisement
Harianjogja.com, SEWON - Banjir yang hampir selalu terjadi saat musim hujan di SD Timbulharjo, masih juga belum tertangani. Pekan lalu, intensitas hujan yang cukup panjang membuat sekolah yang terletak di Simpang Tembi tersebut kembali kebanjiran.
Guru SD Timbulharjo, Muhammad Fauzi mengeluhkan banjir yang terus berulang setiap tahunnya saat musim hujan kembali terjadi melanda sekolah. Jika tidak WFH, guru dan murid harus menyeberangi genangan yang sampai membanjiri halaman sekolah. "Itu kalau ada hujan, setiap hujan pasti banjir," tuturnya Senin (22/3).
Advertisement
BACA JUGA : Puluhan Lokasi di Bantul Rawan Banjir dan Longsor ...
Ditekankan Fauzi, bila pembelajaran dilakukan tatap muka, banjir cukup mengganggu proses belajar mengajar. "Kalau misalnya tidak WFH mengganggu aktivitas belajar mengajar. Pak guru bu gurunya semuanya menyaberang dan muridnya semua menyaberang," ujarnya.
"Sampai airnya tinggi, bahkan kalau pas hujan deras itu juga mengenangnya sampai halaman sekolah itu. Sehingga sekolah seperti danau. Atas keprihatinan itu juga atas nama masyarakat juga prihatin, karena jalannya itu setiap hujan pasti tergenang. Sehingga orang pas lewat selatan jalan SD Timbulharjo pasti kesulitan, karena airnya menggenang melimpah sampai di halaman sekolah," imbuhnya.
Menurut Fauzi banjir di SD Timbulharjo telah terjadi sejak lama. Namun hingga kini belum ada penanganan. "Sejak awal saya di SD ini tahun 2010 sudah banjir. Karena melihat kondisi seperti ini, saya berusaha mengatasi, minimal mengurangi. Sampai saat ini apabila terjadi hujan masih banjir," ujarnya.
BACA JUGA : Banjir di Bantul Parah, Hampir Mirip Efek Badai Cempaka
Kendati ada isu refocusing anggaran Fauzi berharap ada tindakan darurat sementara untuk mengatasi permasalahan akut ini. "Sebetulnya itu sudah masuk penanganan dan sudah daftar, cuma karena ada refocusing biaya di DPU Bantul akhrinya kena dampak. Harapannya ada tindakan sementara mungkin bisa dilaksanakan dipenataan ulang anggaran di pertengahan tahun," tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Bobot Ariffiaidin menegaskan sebenarnya pembangunan drainase di dekat SD Timbulharjo sudah masuk perencanaan tahun ini. Namun besar kemungkinan bisa terkena refocusing. "Sudah masuk tahun ini, tapi kelihatannya di-refocusing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement