Advertisement
Selama 2020, Permohonan Dispensasi Pernikahan Anak di Kota Jogja 29
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Yogyakarta mencatat sepanjang 2020, terdapat 29 permohonan dispensasi pernikahan usia anak. Jumlah tersebut hampir sama seperti jumlah dispensasi pada tahun sebelumnya.
"Jumlah tersebut hampir sama seperti tahun sebelumnya meskipun ada perbedaan untuk permohonan jumlah dispensasi bagi anak perempuan dan laki-laki," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Yogyakarta Edy Muhammad, Sabtu (3/4/2021).
Advertisement
Pada 2019, permohonan dispensasi untuk anak perempuan berusia 16 tahun ke bawah berjumlah sembilan anak dan pada 2020 naik menjadi 13 anak.
Sedangkan permohonan dispensasi pernikahan untuk anak laki-laki berusia kurang dari 19 tahun pada 2019 tercatat 23 anak dan pada 2020 turun menjadi 16 anak.
Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Cenderung Turun
Pencatatan tersebut disesuaikan dengan aturan dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu minimal 16 tahun bagi perempuan dan minimal 19 tahun bagi lak-laki.
"Tentu saja, angka-angka tersebut tetap harus menjadi bagian dari evaluasi kami. Sebagian besar penyebab terjadinya pernikahan usia anak memang masih pada faktor kehamilan yang tidak diinginkan," katanya.
Jika dikaitkan dengan pandemi Covid-19, Edy mengatakan, bahwa faktor tersebut bukan menjadi satu-satunya penyebab terjadinya pernikahan usia anak terutama pada aspek kekerasan seksual.
"Jumlah laporan kekerasan dalam rumah tangga memang naik dari 139 menjadi 145 kasus. Tetapi justru terjadi pergeseran faktor penyebab dari kekerasan menjadi kekerasan karakter, ekonomi dan faktor orang lain seperti pria idaman lain atau wanita idaman lain," katanya.
Selain dispensasi, jika pernikahan anak tersebut tetap harus digelar maka perlu pendapat psikolog atau konselor dai puskesmas atau melalui UPT Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak dan masyarakat pun bisa melapor jika mengetahui terjadinya pernikahan usia anak.
Pemerintah Kota Jogja sudah memiliki Peraturan Wali Kota Jogja No. 7/2019 tentang Pencegahan Perkawinan Anak sebagai upaya untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Baca juga: Tim Gegana Cek Majalah Mencurigakan di Depan Gereja Protestan
Menurut Edy, seluruh pihak memiliki kewajiban dalam upaya pencegahan pernikahan usia anak sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.
Kewajiban Belajar
Ia pun berharap agar anak-anak usia sekolah juga menjalankan kewajiban utamanya yaitu belajar sehingga pernikahan anak dapat ditekan.
Selain memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak, aturan pencegahan pernikahan anak juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan, mencegah tidak kekerasan pada anak dan potensi perdagangan anak, mencegah anak putus sekolah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Sedangkan di DIY, berdasarkan data Pengadilan Agama, putusan dispensasi perkawinan pada 2019 sebanyak 583 dan naik menjadi 959 pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Sivakorn Bertugas di Olimpiade, Belum Tentu jadi Wasit VAR Indonesia Vs Guinea
- Remaja Meninggal saat Latihan, Guru Silat di Tulungagung Dihukum 5 Bulan Bui
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali, Polisi Dalami Kemungkinan Korban Lain
- Viral! Bupati Dico & Raffi Ahmad Pose ala Calon Pilkada, Begini Reaksi Netizen
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Video Siswa SD di Salatiga Studi Tur Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Sejak Kelas 1
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
- Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
- Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
Advertisement
Advertisement