Advertisement

Pastikan Prokes Diterapkan, Petugas Awasi Padusan

Jumali
Kamis, 08 April 2021 - 09:27 WIB
Sunartono
Pastikan Prokes Diterapkan, Petugas Awasi Padusan Suasana perang air sebagai salah satu agenda padusan di Kedung Pedut, Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Senin (14/5 - 2018).Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul memastikan menggelar pengawasan ketat terkait dengan tradisi padusan jelang Ramadan, Senin (12/4/2021) mendatang. Pengawasan ini dilakukan terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

“Kami akan berkoordinasi dengan beberapa Satgas Kalurahan dan Kapanewon untuk pengawasan tradisi ini. Intinya, jangan sampai melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan,” kata Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta, Rabu (7/4).

Advertisement

Lebih lanjut Yulius mengungkapkan, terkait dengan penegakan dan tindakan sampai pembubaran, Satpol PP masih akan melihat sejauh ini urgensi dan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Jika Satgas Kalurahan maupun Kapanewon sudah bisa bertindak dengan mengedepankan persuasif maka, Satpol PP hanya berfungsi membackup.

“Kami menunggu, jika mereka meminta bantuan kami, maka kami akan turun,” ucap Yulius.

Terpisah Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Annihayah mengatakan jika mengacu kepada SE Bupati Bantul  No.452/01184/Hukum tidak ada aturan pelarangan pelaksanaan padusan. Dalam SE yang ditandatangani oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Selasa (6/4) tersebut berisi tentang pelaksanaan ibadah ramadan dan perayaan hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah/Tahun 2021.

“Jadi jika mengacu kepada SE tersebut, kegiatan padusan diperbolehkan. Tapi, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Annihayah.

Oleh karena itu, Dispar telah menyiapkan sejumlah antisipasi terkait dengan peningkatan jumlah pengunjung yang akan melaksanakan padusan, utamanya di Pantai Parangtritis. Dispar, kata Annihayah bahkan telah mengajukan surat permintaan penambahan personel dari Satpol PP, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan sampai Pemerintah Kalurahan Parangtritis dan Satgas Covid di tingkat kalurahan serta kapanewon.

“Total ada sekitar 50 personel yang kami siapkan. Ini kami lakukan sebagai upaya agar tidak ada pelanggaran protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan saat pelaksanaan padusan,” ungkap Annihayah.

Annihayah mengungkapkan, momen padusan bisa menjadi sarana kebangkitan pariwisata di Bantul. Meski diakui olehnya, jumlah pengunjung pada padusan kali ini tidak akan sebanyak saat libur akhir pekan lalu yang mencapai 14.000 an pengunjung.

“Kemarin hampir mendekati normal. Saat padusan kali ini kami perkirakan pengunjungnya juga akan cukup banyak, meski tidak dibarengi dengan  hari libur juga. Yang jelas kami sudah mempersiapkan semua, agar penerapan protokol kesehatan tetap maksimal,” ucap Annihayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

DPRD Sleman Studi Tiru Ke Denpasar Bali

DPRD Sleman Studi Tiru Ke Denpasar Bali

Jogjapolitan | 55 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement