Advertisement

Cuaca Ekstrem, Destana Jadi Andalan Untuk Kurangi Risiko Bencana

Ujang Hasanudin
Jum'at, 16 April 2021 - 05:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Cuaca Ekstrem, Destana Jadi Andalan Untuk Kurangi Risiko Bencana Sukarelawan kebencanaan mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Tempel, Jumat (28/2/2020). - Istimewa/BPBD Sleman\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyatakan dalam mengadapi setiap bencana sudah menyiapkan Desa Tangguh Bencana (Destana) di beberapa desa atau kalurahan yang rawan terjadinya bencana.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, mengatakan dalam mengadapi bencana tidak bisa reaktif termasuk menghadapi ancaman Bibit Siklon Tropis 95W yang bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan sesuai peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Namun mitigasi bencana perlu sistematis dan terencana.

Advertisement

Mitigasi bencana yang sistematis dan terencana tersebut sudah dilakukan dalam setahun ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan kemungkinan terjadinya bencana, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi bersama BMKG melalui berbagai forum dengan perangkat pemerintah sampai kalurahan.

“Secara kelembagaan kami sudah membentuk namanya Destana yang berbasis pada kerawanan bencana di desa itu [bencana] apa. Kan ada kawasan rawan banjir, ada rawan angin kencang dan tanah longsor. Kita lakukan pelatihan-pelatihan pengurangan risiko bencana dengan melibatkan FPRB [Forum Pengurangan Resiko Bencana],” kata Biawara, melalui sambungan telepon, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: BPOM Sebut 71,4% Subjek Vaksin Nusantara Alami Kejadian Tak Diinginkan, Demam hingga Pilek

Biwara mengatakan saat ini sudah ada 266 destana dari 301 desa atau kalurahan yang rawan bencana. Sementara jumah kalurahan di DIY ada 838 kalurahan. Masing-masing kalurahan dari 301 kalurahan rawan bencana ada jenis-jenisnya, misalnya di Kulonprogo utara seperti Kalibawang, Galur itu rawan becana longsor. Bencana serupa juga rawan terjadi di Patuk, Gedangsari, Ngawen di Gunungkidul. “Yang penting kesiapsiagaan,” kata dia.

Dia tidak mengetahui ancaman bencana Bibit Siklon Trofis 95W yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, bakal mengarah ke DIY bagian mana angin kencang dan hujan, namun yang perlu kesiapsiagaan dari angin dan hujan lebat adalah wilayah DIY bagian utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement