Advertisement
Lonjakan Pemudik Belum Terlihat di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kedatangan pemudik masih belum terlihat di wilayah. Dari pantauan berjenjang di tingkat RT sampai Kalurahan, tidak ditemukan pelonjakan pendatang yang signifikan.
Lurah Wirokerten, Rakhmawati menyebut sampai saat ini belum ada informasi pemudik yang masuk dari RT maupun padukuhan. Sebagai desa percontohan PPKM mikro nasional, Rakhmawati mengatakan jika pengawasan zonasi Covid-19 terus dilakukan termasuk pencatatan pendatang.
Advertisement
"Kayaknya enggak ada pemudik, belum ada informasi dari kepala dukuh. Tapi memang kemarin sudah kita sosialisasikan sedikit. Bahwa kalau ada saudaranya yang mau mudik lebih baik menahan saja, kasihan orang di rumah, kasihan orang tuanya. Kemudian nanti kalau orang tuanya sudah sepuh, kok datang anaknya tidak malah membawa berkah tapi malah membawa musibah," tutur Rakhmawati.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, Erick Thohir Mengaku Siap Dicopot
Pengawasan berjenjang dari RT ke Dukuh sampai ke Kalurahan menyangkut penambahan kasus positif, kasus sembuh maupun pendatang masih terus dilakukan termasuk mengawasi masuknya pemudik. "Masih dilaksanakan PPKM mikro. Masih kita komunikasikan dengan Ketua RT termasuk mengawasi pemudik atau pendatang tadi. Karena kita mengawalinya waktu mau ramadan rakor penyelenggaraan kegiatan ibadah ramadan, bahwa sudah mulai awal ini pendatang dibatasi. Kalau pun kemarin ada pendatang, yang datang harus menunjukan swab PCR," tegasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta menuturkan jika tidak ada situasi yang berbeda di Terminal Palbapang maupun Terminal Imogiri. Beberapa tahun terakhir terminal Bantul masih sepi tidak ada pemudik.
Kecenderungan pemudik disebutkan Aris justru turun di jalan ring road dan Terminal Giwangan. "Kalau yang naik bis jelas turun di ring road Dongkelan dan Terminal Giwangan sehingga tidak terpantau. Jam berapapun turunnya disitu dan sekarang kan kebanyakan terus dijemput keluarganya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement