Advertisement
Subuh, Tim Gabungan Gelar Sterilisasi JJLS, Puluhan Petasan Diamankan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sebanyak seribuan orang gagal memasuki kawasan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), setelah petugas gabungan dari Polres Bantul, Satpol PP dan TNI menggelar sterilisasi di kawasan tersebut, Minggu (25/4/2021) pagi.
Sterilisasi digelar sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan, balap liar dan penyalaan petasan yang disinyalir kerap dilakukan di lokasi tersebut.
"Jadi bukan ditutup, hanya sterilisasi saja. Mereka yang tidak ada kepentingan kami cegah masuk, agar tidak ada kerumunan," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi, Minggu (25/4/2021).
Amankan petasan
Selain mensterilisasi kawasan tersebut, petugas juga mengamankan sebanyak 67 buah petasan dari warga.
Baca juga: Minimarket di Jalan Parangtritis Dibobol Maling, Pelaku Gasak Rokok dan Susu
Advertisement
Petasan tersebut tidak hanya dibawa dan hendak disulut di JJLS, namun juga ada yang disembunyikan di dekat pantai untuk mengelabui petugas. Adapun rincian petasan tersebut adalah 19 buah petasan segitiga, 48 buah petasan dalam bentuk selongsong.
"Selanjutnya barang bukti di amankan dan di musnahkan di Polres Bantul," lanjut Kapolres.
Disinggung mengenai balap liar, Kapolres menegaskan, pada kegiatan yang digelar kali ini, tidak ditemukan adanya aktivitas balap liar. Sebab, sejak usai subuh petugas telah berjaga di lokasi dan mencegah adanya kemungkinan warga masuk kawasan JJLS serta menjalankan balap liar.
Baca juga: Ditodong Pakai Clurit, Pedagang Pasar Semin Kehilangan Uang Jutaan Rupiah
"Sudah dicegah. Informasinya memang banyak yang gelar balap liar, tidak hanya dari Bantul tapi juga dari Sleman ada yang datang. Kami juga analisis, daerah itu berpotensi. Dan sterilisasi serta kegiatan ini akan kami gelar rutin untuk penciptaan kondisi dan mencegah adanya kerumunan," ucap Kapolres.
Sementara Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta mengatakan kegiatan yang digelar kali ini juga dibarengi dengan penertiban protokol kesehatan. Di mana, petugas mencatat identitas warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan, utamanya masker.
"Selain itu, kami juga membawa identitas mereka. Nanti kami minta mereka untuk datang ke tempat kami untuk dibina," ucap Yulius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gara-Gara Selang Tabung Elpiji Bocor, Dapur Warga Sragen Ludes Terbakar
- Pengusaha Jateng Khawatir Konflik Israel-Iran, Pemprov: Tak Pengaruhi Investasi
- Truk Kontainer Seruduk Truk Marmer di Bawen Semarang, 1 Orang Meninggal
- TPS Norowangsan Pajang Ditutup, TPS Terakhir di Solo yang akan Dibangun Taman
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement