Advertisement

Warga Jogja! Waspadai Klaster Keluarga Saat Hari Raya

Ujang Hasanudin
Senin, 26 April 2021 - 19:27 WIB
Bhekti Suryani
Warga Jogja! Waspadai Klaster Keluarga Saat Hari Raya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Kesehatan DIY mewaspadai adanya penularan Covid-19 dari kalster keluarga saat Hari Raya Idul Fitri nanti, karena sesama keluarga biasanya merasa aman sehingga bebas membuka masker saat mengunjungi sanak famili.

“Kami khawatir justeru klaster keluarga. Banyak kasus belakangan ini adalah kalster keluarga. Pada saat nanti Hari Raya mungkin di tempat wisata aman tapi saat berkunjung ini kemudian, bisanya karena di lingkungan keluarga lepas maskernya,” kata Pembajun saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Traveloka di Jogja Expo Center (JEC), Senin (26/4/2021).

Advertisement

Sekedar diketahui Pemda DIY membolehkan mudik antar kabupaten dalam DIY. Demikian juga membolehkan untuk berwisata ke destinasi wisata selama masih dalam DIY. Tentunya dengan menerapkan protkol kesehatan, kecuali yang dari zona merah dan oranye warga tidak diperkenankan untuk bepergian.

Pembajun mengatakan mungkin untuk kunjungan wisata di destinasi wisata bisa aman, namun tidak menutup kemungkinan yang tidak aman justeru kunjungan antar keluarga. Menurut dia, lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap peningkatan kasus Covid-19. Selain itu juga klaster komunitas.

BACA JUGA: Sepuluh SD dan SMP Kota Jogja Gelar Uji Coba PTM Akhir April

Dia mengimbau masyarakat untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan karena penularan Covid-19 di DIY masih terjadi dan angkanya masih fluktuatif. “Idealnya saat kunjungan keluarga tetap memakai masker. Kalau kedatangan tamu keluarga minimal tiga hari mengenakan masker [dalam rumah],” ucap Pembajun.

Lebih lanjut Pembajun mengatakan beberapa hal yang menyebabkan grafik penularan Covid-19 naik dikarenakan masifnya Tracing, Testing, Treatment atau 3T yang dilakukan, terutama di Bantul yang menjadi uji percontohan. “Kalau dulu ketika ada yang positif baru kita tracing. Sekarang kita cari kita proaktif mencari [yang positif Covid-19],” kata Pembajun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement