Advertisement
Musim Kemarau, Peternak Sapi Andalkan Jerami Fermentasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Peralihan musim pancaroba ke musim kemarau, perlahan mulai dirasakan para peternak sapi. Para peternak mulai andalkan cadangan jemari sisa panen untuk memasuki musim kemarau.
Dilihat dari persediaannya, Hijauan Makanan Ternak (HMT) saat ini disebutkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Joko Waluyo masih tersedia. Pasalnya musim panen yang baru-baru saja berlangsung, membuat ketersediaan HMT masih tersedia. "Sampai sat ini untuk kebutuhan HMT di Bantul masih cukup," terangnya Minggu (2/5/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Tim PPM UAD Bantu Peternak Sapi Perah di Pakem
Sebagian area persawahan yang baru panen dijelaskan Joko membuat stok jerami masih tersedia. Selanjutnya jerami kering akan diandalkan sebagai cadangan pakan menghadapi musim kemarau.
"Iya mengandalkan cadangan pakan dari jerami dan sekarang para peternak sudah main fermentasi," tuturnya.
Secara lebih rinci fermentasi yang dimaksud Joko merupakan penggunaan molase dengan takaran tertentu yang dituangkan ke dalam tong berisi jerami kering. Cara ini dikatakan Joko dapat menaikkan nutrisi dari jerami yang notabenenya limbah pertanian.
Pencadangan pakan ternak memang telah dilakukan sejumlah peternak, salah satunya Ketua Kelompok Ternak Sidodadi, Srandakan, Suparjiman. Sejak panen padi musim tanam pertama 2021, Suparjiman telah melakukan penyimpanan jerami limbah dari panenan tersebut.
BACA JUGA : Kawasan Bantul Selatan Jadi Fokus Pengembangan Sapi
"Stok jerami tiap peternak jelas beda, kalau saya sih Insyaallah bisa bertahan sampai musim panen padi kedua di bulan Juni - Juli," tandasnya.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan hijauan ternak segar, mau tak mau Suparjiman mencari rumput didekat bantaran kali yang menurutnya cukup menyita waktu.
"Nyari rumput liar yang ada di pematang sawah, di sepanjang Kali Progo yang tidak dikelola pemiliknya untuk dibuat pakan ternak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mendaftar Cawawali di PDIP, Mayasari Timur Ingin Perbaiki Kerusakan Konstitusi
- Berita Terpopuler: Rober & Prihanto Ambil Formulir di PDIP-Bullying di Semarang
- Wawali Solo Sebut Penyebab Kebakaran di Kelurahan Manahan Masih Diinvestigasi
- Mau Dolan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Sukoharjo Minggu 19 Mei 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement