Advertisement
RT Zona Merah di Sleman Bertambah, Ini Daftar Desanya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemkab Sleman menyatakan, sejumlah zona merah Covid-19 masih ditemukan di wilayah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan saat ini, jumlah RT zona merah dan zona oranye di Sleman bertambah. Berdasarkan peta epidemologi Covid-19 per 1 Mei, terdapat 3 RT yang masuk zona merah. Satu RT Zona merah masing-masing berada di Kalurahan Tirtomartani, Kalasan, Kalurahan Trimulyo Sleman dan Kalurahan Mororejo Tempel.
Advertisement
Adapun zona oranye terdapat di 13 RT, seperti di salah satu RT di Tirtomartani Kalasan, Sinduadi (Mlati), Sumberagung (Moyudan), Sardonoharjo (Ngaglik), Sumberharjo (Prambanan). Selain itu, RT zona oranye masing-masing berada di Kalurahan Trimulyo dan Triharjo.
"Caturharjo Sleman punya 3 RT Zona oranye dan Mororejo Tempel punya 2 RT zona oranye. Terakhir zona oranye di RT Girekerto, Turi. Total ada 13 RT zona oranye, 531 RT Zona kuning dan 7.351 RT di Sleman masuk zona hijau," papar Joko, Rabu (5/5/2021).
Sementara itu salat Idulfitri di lapangan di Sleman dibolehkan asal hanya diikuti warga sekampung. Jika kampung tersebut masuk dalam kawasan zona merah, maka Solat Idulfitri cukup di rumah saja.
Selain ketentuan tersebut, Pemkab Sleman juga melarang adanya kegiatan takbir keliling (tarling). Takbir perayaan Idulfitri cukup digelar di masjid/musola dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika tarling tetap digelar maka hal itu akan mengundang kerumunan orang.
"Jadi takbiran di masjid di musolla tidak ada larangan dengan prokes, kalau takbir keliling yang tidak boleh dilakukan," kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Rabu (5/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
- Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
- Calon PPK Kota Jogja untuk Pilkada 2024 Dijadwalkan Tes CAT Besok
Advertisement
Advertisement