Advertisement
Endus Banyak Kejanggalan, JPW Minta Kasus Sate Beracun Diambil Alih Mabes Polri
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jogja Police Watch (JPW) menilai banyak kejanggalan dalam penanganan kasus sate beracun. JPW meminta kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri.
Kordiv Humas JPW Baharuddin Kamba mengungkapkan, kejanggalan pertama terlihat dari pekerjaann TomY. Polisi menyebut pekerjaan Tomy adalah ASN dan tidak menyebut pekerjaan Tomy sebagai Polri. Padahal, Tomy tercatat bertugas sebagai penyidik di Polresta Jogja.
Advertisement
BACA JUGA: Polisi yang Diincar Perempuan Pengirim Sate Beracun Ternyata Penyidik Satreskrim Polresta Jogja
"Yang kedua, pemeriksaan Tomy tak dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan [BAP]. Ini akan jadi cacat hukum dan hanya dianggap sebagai obrolan biasa," kata Kamba, Kamis (6/5/2021).
Kejanggalan berikutnya terlihat saat konferensi pers pelaku kasus sate beracun. Polisi tidak memberikan waktu untuk Nani Aprilliani Nurjaman yang ditetapkan sebagai tersangka berbicara kepada awak media. Padahal, di beberapa kasus lainnya, Polres Bantul memberikan kesempatan untuk tersangka berbicara kepada awak media.
"Selain itu, penasihat hukum tersangka juga belum dipublikasikan," kata Kamba.
BACA JUGA: Tragedi Cinta & Sate Beracun: Nani & Tomy Ternyata Sudah Menikah Siri
Menurut dia, munculnya banyak kejanggalan akan berdampak kepada penurunan kepercayaan publik terhadap kepolisian.
"Selain itu juga berdampak pada lambannya penuntasan kasus tersebut. Oleh karena itu, kami mendorong kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement