Advertisement
Layanan Kereta Api Rute Jogja untuk Penumpang Umum Mulai Dibuka Selasa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 akan memfasilitasi penumpang yang dikecualikan selama larangan mudik hingga Senin (17/5/2021). Setelah itu layanan dimungkinkan kembali seperti sebelumnya.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan selama masa pelarangan mudik Kamis (6/5/2021) – Senin (17/5/2021) KAI menyediakan layanan untuk penumpang yang dikecualikan. Orang-orang yang dikecualikan tersebut adalah orang yang memiliki kepentingan untuk bekerja, perjalanan dinas, mengunjungi keluarga sakit, kunjungan duka dikarenakan anggota keluarga meninggal, perjalanan ibu hamil, dan kepentingan non mudik lainnya.
Advertisement
Selain surat bebas Covid-19 yang masih berlaku, syarat yang juga harus disertakan adalah Surat Izin Perjalanan tertulis dari atasan bagi pegawai maupun anggota TNI/Polri atau Surat Izin Perjalanan dari Kepala Desa/Lurah bagi pekerja sektor informal dan masyarakat umum nonpekerja.
BACA JUGA: Pemerintah Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Berdasarkan data PT KAI Daop 6, selama masa pelarangan mudik jumlah penumpang naik tertinggi terjadi pada Minggu (16/5/2021) dengan jumlah penumpang 1.810. Sementara untuk penumpang turun di wilayah Daop 6 terjadi pada Selasa (11/5/2021) sejumlah 1.399 penumpang. “Memang yang jalan hanya 7 KA [wilayah Daop 6],” ucap.
Daop 6 Yogyakarta ada tiga keberangkatan KA, yaitu KA Argo Lawu, relasi Solobalapan - Gambir PP, KA Bengawan, relasi Purwosari - Pasarsenen PP, dan KA Sri Tanjung, relasi Lempuyangan - Ketapang PP. Sedangkan KA - KA yang lewat Daop 6 Yogyakarta, ada empat KA yaitu KA Argo Wilis, relasi Bandung - Surabaya Gubeng PP, KA Gajayana, relasi Gambir - Malang PP. KA Bima, relasi Gambir - Surabaya Gubeng PP. KA Kahuripan, relasi Blitar - Kiaracondong PP.
Setelah tanggal pelarangan mudik, jumlah penumpang KA mulai naik kembali pada Selasa (18/5/2021) dengan jumlah penumpang yang membeli tiket untuk penumpang turun di wilayah Daop 6 sebanyak 4.277 penumpang, dan penumpang naik 4.389 penumpang. “Kalau tidak ada aturan baru, kembali ke jadwal awal sebelum larangan mudik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Iran Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Pakistan Tetapkan 20 Mei Hari Berkabung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja: Tujuan ke Kampus, Sekolah, Tempat Wisata Jogja hingga Rumah Sakit
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 20 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Cucu Pendiri Ponpes Sunan Pandanaran Gus Nahdy Dikabarkan Akan Maju Pilkada Sleman 2024
- Pemkab Bantul Belum Berencana Dampingi Perangkat Kalurahan Muntuk Terseret Kasus Korupsi
- Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
Advertisement
Advertisement