Advertisement

Begini Skenario Pemkot Jogja Hadapi Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran

Yosef Leon Pinsker
Minggu, 23 Mei 2021 - 17:57 WIB
Bhekti Suryani
Begini Skenario Pemkot Jogja Hadapi Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pemkot Jogja melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengaku belum mendapat laporan dan temuan terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di wilayah setempat setelah Lebaran. Sampai saat ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jogja masih fluktuatif.

"Kalau kasusnya masih fluktuatif sekitar 300 kasus aktif Covid-19," jelas Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, Minggu (23/5).

Advertisement

Meski demikian, Emma menjelaskan bahwa pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 baru setelah Lebaran ini. Menurutnya, ada empat hal yang menjadi fokus Pemkot Jogja dalam menekan serta mengantisipasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di wilayah setempat.

Pertama yakni soal penanganan yang optimal terhadap kasus aktif Covid-19 yang saat ini kurang lebih berada di angka 311 orang per Sabtu kemarin. Dia mengemukakan, penanganan yang optimal terhadap pasien Covid-19 setidaknya juga akan membantu percepatan penanganan Covid-19 di wilayah setempat.

BACA JUGA: Bepergian Jauh Saat Libur Lebaran? 4 Filter Mobil Ini Perlu Segera Diperiksa

Yang kedua adalah penerapan 3 T yakni berupa pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Ketiga hal tersebut merupakan kunci penting dalam menekan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Ketiganya saling berkaitan yakni pelacakan yang akurat akan mampu memutus mata rantai kemudian dilakukan dengan testing yang tepat serta pengoptimalan perawatan," jelasnya.

Hal yang selanjutnya yakni dengan penyiapan rumah sakit rujukan. Saat ini, telah ada tujuh rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 di wilayah setempat yakni RSUD Jogja, RS Pratama, Bethesda, PKU Muhamadiyah, RS DKT, Siloam dan RS Panti Rapih.

"Kemudian yang terakhir adalah upaya dalam percepatan vaksinasi yang utama lansia dan selanjutnya yakni guru/pendidik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement