Advertisement
UMKM Bantul Akan Difasilitasi Pameran Virtual
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul membatalkan sejumlah ajang pameran untuk UMKM di 2021. Sebagai gantinya, Pemkab akan memfasilitasi pameran UMKM secara virtual.
"Sebenarnya ada minimal tiga pameran yang rencananya digelar tahun ini. Tapi karena pandemi Covid-19, terpaksa kami batalkan," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Bantul, Agus Sulistyana, Rabu (2/6/2021).
Advertisement
Padahal, sebelum pandemi, lanjut Agus, pameran UMKM sering digelar. Lewat pameran tersebut, UMKM di Bantul biasa memamerkan produksinya.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Buka Keran Bantuan untuk 6.000 UMKM, Begini
Meski batal menggelar pameran, Agus menyatakan tetap akan memfasilitasi UMKM dengan menggelar pameran secara virtual dan pendampingan. "Jadi promosinya lewat online, tanpa tatap muka," jelasnya.
Selain itu, Pemkab terang Agus saat ini tengah membangun marketplace bagi UMKM agar bisa mempromosikan produknya. Sebab, ada sekitar 128.000 UMKM di Bantul, sedangkan yang telah terverifikasi ada 80.000 UMKM yang ada di Bantul.
"Nah, yang terverifikasi ini akan kami dorong masuk marketplace buatan kami," terangnya.
Meski memiliki wadah berupa marketplace, Agus menyatakan tidak semua UMKM yang terverifikasi bisa masuk dan menawarkan produknya. UMKM yang bisa menawarkan produknya harus memiliki kualitas, kontinuitas dan juga legalitas terhadap barang yang dijual.
BACA JUGA : 80 Persen UMKM di DIY Belum Gunakan Teknologi Internet
"Untuk perkembangan marketplace, kami sudah rapat dengan Kominfo, Pemda dan BPD DIY," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement