Advertisement
Ketua PGRI DIY: Belajar Jarak Jauh Berdampak Degradasi Kompetensi Siwa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengaku pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak bisa efektif seperti pembelajaran tatap muka dalam penyampaian materi-materi pembelajaran seperti yang ditargetkan dalam kurikulum.
Banyak hal yang tadinya sudah dipersiapkan pembelajaran secara langsung kemudian disampaikan secara daring sehingga hasilnya berbeda. Menurut dia, banyak hambatan baik yang dialami guru maupun siswa . Salah satu bukti kurang efektifnya PJJ adala hasil tes Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) yang tidak sesuai harapan. Namun dia tidak menyebut angka perbandingannya.
Advertisement
“Jadi itu bisa kita lihat misalnya hasil ASPD yang kemarin dilaksanakan di tingkat SMP ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan, itu salah satu bukti bahwa proses pembelajaran yang sekarang ada degradasi kompetensi anak-anak dibandingkan kalau ada tatap muka,” kata Baskara Aji, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: ISI Jogja Akan Gelar Perkuliahan Campuran
PGRI DIY meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Pemda DIY, dan pemerintah kabupaten kota bisa mengatur lebih lanjut target-target kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Kalau kita masih pakai standarisasi yang dulu, standar kelulusan yang dulu, penilaian yang dulu, maka kemudian ada masalah karena itu tidak tercapai. Engga ada yang salah karena memang kondisinya tidak memungkinkan untuk tatap muka,” ucap Baskara Aji,
Selain itu, PGRI DIY juga akan meningkatkan kemampuan guru untuk bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 agar bisa mengajar secara daring dan lebih efektif. Dia berharap pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang sama.
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) ini mengatakan sejauh ini belum ada korelasi kondisi pandemi dengan angka putus sekolah. Saat ini meski siswa tidak berangkat ke sekolah namun tetap terdaftar di sekolah, “Enggak ada hubungannya [kondisi pandemi] dengan putus sekolah,” ucap Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement