Advertisement
Warga Mantrijerion Manfaatkan Lahan Kosong untuk Tanaman Hidroponik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah warga di Kampung Mantrijeron, Kelurahan Mantrijeron, Kemantren Mantrijeron, Jogja, memanfaatkan lahan kosong di kampung setempat untuk ditanami tanaman sayur dengan konsep hidroponik dan budi daya ikan lele. Upaya tersebut justeru menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Usaha sayuran hidroponik tersebut dinamakan Kebun Hidroponik Kaidrop. Salah satu pengelola Kebun Hodroponik Keidrop, Nurul Annisa mengatakan kegiatan budi daya kebun organik ini dilakukan oleh anak-anak muda Kampung Mantrijeron yang awalnya hanya untuk mengisi waktu luang saat pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Manfaatkan Lahan Sempit dengan Bertanam Secara Hidroponik
Ada puluhan pemuda yang terlibat di dalamnya, namun terkadang ada yang aktif dan ada yang tidak aktif. Namun dalam perkembangannya ternyata usaha berkebun hidroponik yang menghasilkan sayur organik ini menjadi usaha atau bisnis yang menguntungkan.
“Sementara ini hasil panen dijual ke warga sekitar dan warga luar secara daring,” kata Annisa, saat dihubungi Sabtu (5/6/2021).
Annisa mengatakan budi daya tanaman hidroponik tersebut dimulai pada bulan Maret 2020 dengan memanfaatkan lahan kosong milik Pak Heru Budi Setiawan dengan luas lahan awalnya 2x8 meter persegi yang kini sudah diperlebar menjadi 8x16 meter persegi.
Sejak mulai berkebun tahun lalu Kaidrop telah panen sebanyak 10 kali dengan jenis sayur di antaranya kangkung, selada, sawi, dan bayam. Saat ini telah dilakukan panen setiap minggu dengan jumlah berkisar antara 100 –180 pak yang hasilnya langsung dijual ke masyarakat.
BACA JUGA : Angkat Hidroponik, Logandeng Andalkan Anak Muda
Sementara, “Hasil dari setiap penjualan, dari setiap kali panen berkisar satu jutaan yang kami gunakan untuk pengembangan modal dan biaya jasa sumber daya,” kata Nurul.
Kebun Hidroponik Kaidrop juga sempat didatangi Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, pada Jumat (4/6) lalu. Dalam kesempatan tersebut Heroe mengapresiasi apa yang sudah dilakukan anak-anak muda di Kampung Mantrijeron yang melakukan kegiatan berkebun di lahan kosong milik warga. Potensi hasil panen juga cukup terbuka sehingga pilihan berkebun merupakan pilihan yang tepat.
Dia berharap kebun hidroponik tersebut terus dikembangkan dan hasilnya tidak hanya untuk warga namun bisa dipasok keminimarket dan supermarket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement